Progres 82 Persen, Inner Ring Road Masuk Tahap Pemasangan Jembatan 

KENDARINEWS.COM–Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, pembangunan Jalur Lingkar Dalam (Inner Ringroad terus digenjot agar bisa selesai tepat waktu atau berdasarkan target pemberian kesempatan penyelesaian pekerjaan selama 90 hari. Progresnya sudah mencapai 82 persen.

“Kemarin kita berikan kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Tapi bukan adendum,” ungkap Asmawa Tosepu, kemarin.

Ia tak menampik jika penyelesaian jalur tidak sesuai target. Kendalanya, pelaksana pekerjaan menunggu kedatangan bahan jembatan serta kondisi cuaca yang kurang bersahabat.

Kendati demikian, Kepala Biro Umum Sekretariat Kemendagri RI ini yakin, jalur bisa rampung hingga batas waktu penyelesaian pekerjaan selama 90 hari atau sampai Maret 2023.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kota Kendari, Erlis Sadya Kencana mengatakan pelaksana pekerjaan masih menunggu bahan jembatan yang berasal dari luar Kota Kendari. Jika bahannya sudah tiba, pelaksana akan langsung melaksanakan pemasangan jembatan.

Erlis mengungkapkan, total ada empat titik jembatan di jalur inner ring road. Rinciannya, dua jembatan bentang sepanjang 90 meter dan dua jembatan bentang sepanjang 25 meter. 

“Pemasangan jembatan sangat penting dalam rangka menghubungkan ruas jalur. Apalagi lokasi pembangunan jalur melewati beberapa sungai diantaranya Sungai Kali Wanggu yang bermuara di Teluk Kendari,” ungkap Erlis.

Selain pemasangan jembatan, pihaknya juga masih fokus pada proses rigid jalur. Ada dua titik yang menjadi fokus rigid yakni pada perempatan jalur (dekat bundaran) dan diujung jalur menuju Kambu (Rujab Wali Kota Kendari).

Erlis optimis, pelaksana pembangunan jalur inner ring road akan mempercepat pengerjaan sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat. Ia yakin kehadiran jalur tersebut bisa mendukung arus transportasi di Kota Kendari sehingga bisa mengakselerasi perekonomian.

“Fungsi paling penting jalur ini bisa mengurai kemacetan kota yang kerap terjadi pada sore hari,” kata Erlis.

Sekedar informasi, Jalur Inner Ring Road dibangun menggunakan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 204 miliar. Inner Ring Road dibangun dengan panjang mencapai 4,1 kilometer. 

Rinciannya, Jalan Brigjen M Yunus (Kali Kadia) yang terhubung dengan RSU Kendari sepanjang 1,5 km dan Jalan ZA Sugianto (Masjid Al Alam) yang terhubung dengan Jalan Mokodompit (Kampus Baru UHO) sepanjang 2,6 km. Jalan yang dibangun memiliki lebar 30 meter dengan konstruksi beton. (ags/kn)

Tinggalkan Balasan