KENDARINEWS.COM–PJ Bupati Muna Barat (Mubar), Bahri mendukung penuh pertumbuhan UMKM di wilayahnya. Ia menyiapkan bantuan modal usaha buat pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Bantuan itu berupa subsidi bunga pinjaman di lembaga perbankan.
“Maka dalam konteks ini, saya memiliki program di 2023 untuk memastikan semua pelaku usaha memiliki nomor induk berusaha (NIB), meningkatkan kapasitas UMKM, menyiapkan pembiayaan dalam bentuk subsidi bunga pinjaman, serta hibah modal usaha dan peralatan,” ujarnya saat dikonfirmasi, kemarin.
Saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi mengenai pentingnya memiliki NIB bagi pelaku usaha. Melalui program sapa kampung, Dinas PTSP Mubar melakukan kujungan langsung ke pelaku usaha dan mendaftarkan meraka untuk pengurusan NIB. Semua dilakukan tanpa pungutan biaya. Seluruh pelaku usaha yang telah memiliki identitas usaha itu akan didorong untuk peningkatan kapasitas.
“Mulai dari manajemen bantuan pendanaan, hingga memperkenalkan digitalisasi.
Kita memiliki katalok lokal untuk menyediakan 40 persen APBD untuk usaha kecil mikro. Maka dia (pelaku usaha) harus masuk dalam lapak-lapak, sebagai imarketplus yang ada di Mubar. Jadi pelaku usaha harus melek teknologi. Kita tingkatkan kapasitasnya, baru kota berikan pembiayaan,” terangnya.
Bantuan pembiayaan Pemkab, kata dia, ketika pelaku usaha meminjam dana kredit usaha rakyat (KUR), maka Pemkab menyiapkan subsidi bunga. Selain itu, ketika mereka mengajukan kredit di lembaga perbankan dan butuh jaminan, maka Pemkab hadir memberikan jaminan. Namanya indeks jasa penjaminan.
“Kita menyiapkan hibah modal usaha dan hibah peralatan. Misalnya ada usaha yang membutuhkan pecking, maka kita bantu alat-alat pecking. Karena hari ini ekonomi kita jalan karena ada UMKM. Kita kuat karena ada UMKM,” tutup Direktur Perencanaan Anggaran Daerah pada Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kemendagri itu. (KN)
Komentar