8 SMP di Konawe Sukses Helat Pemilos Serentak

KENDARINEWS.COM — Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) tingkat SMP di Konawe, kini dilakukan secara serentak. Untuk tahap awal, delapan SMP sukses menggelar pemilos serentak, Sabtu (12/11). Pemilos tersebut merupakan tindaklanjut atas memorandum of understanding (MoU) antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Dinas Pendidikan & Kebudayaan (Dikbud) Konawe.

Komisioner KPU Konawe, Andang Masnur mengatakan, pemilos serentak tingkat SMP dilaksanakan pertama kalinya di gelar di Konawe, bahkan Sultra. Pemilos tersebut, sambungnya, diinisiasi oleh KPU Konawe dan kemudian diaplikasikan ke sekolah-sekolah melalui fasilitasi Dikbud setempat. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka memberikan pendidikan demokrasi dan literasi kepemiluan kepada peserta didik sebagai calon-calon pemilih pemula kedepan.

“Dikbud Konawe mengidentifikasi sekolah yang telah habis masa jabatan kepengurusan OSIS-nya dan belum melaksanakan pemilihan. Sehingga, pemilihan OSIS-nya kita serentakkan. Ada delapan sekolah yang menggelar pemilos kali ini,” ujar Andang Masnur.

Suasana pemilos serentak di SMPN 1 Sampara, Sabtu (19/11).

Koordinator Divisi (Kordiv) Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Parmas & SDM) KPU Konawe itu menuturkan, selain menginisiasi untuk diserentakkan, KPU juga memfasilitasi kegiatan tersebut dengan menyusunkan tahapan pemilos agar semirip mungkin dengan tahapan pemilu. Dimulai dari tahap perencanaan, pembentukan panitia, pemutakhiran data pemilih, penjaringan calon, kampanye atau penyampaian visi-misi, hari tenang, hari pelaksanaan pemilihan, serta penetapan calon terpilih.

“Kita inginkan, pemilos serentak ini bisa memberikan pembelajaran secara nyata ke siswa tentang bagaimana proses pemilu itu dilaksanakan. Sebab, selama ini siswa hanya menyimak secara teori pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) saja,” harap Andang Masnur.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Dikbud Konawe Suriyadi mengapresiasi pemilos serentak pada delapan sekolah yang diinisiasi oleh KPU Konawe. Ia menerangkan, implementasi MoU dengan KPU Konawe terkait pemilos serentak merupakan bentuk edukasi secara dini kepada calon pemilih pemula agar mengetahui bentuk pelaksanaan sistem demokrasi di Indonesia.

“Ini sangat berdampak positif bagi pelajar SMP di Konawe. Bagaimana kita bisa mengedukasi secara dini sebelum mereka masuk hak pilih pada pemilu,” beber mantan Sekretaris Dikbud Konawe itu.

Seraya dengan itu, Suriyadi menambahkan, kolaborasi Dikbud-KPU Konawe itu diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih pemula. Apalagi lewat pemilos, para pelajar tentunya mendapatkan informasi pelaksanaan sistem demokrasi yang baik.

“Kita berharap kerjasama ini dapat berlanjut. Kedepan, masih ada beberapa sekolah lagi yang akan mengadakan pemilos serentak di Konawe,” tandasnya.

Sebagai informasi, delapan SMP yang menggelar pemilos serentak di Konawe pada Sabtu (12/11), yakni SMPN 1 Sampara, SMPN 1 Wawotobi, SMPN SATAP 2 Bondoala, SMPN 1 Bondoala, SMPN 2 Bondoala, SMPN 2 Sampara, SMPN 1 Konawe, dan SMPN 1 Soropia. (adi).

Tinggalkan Balasan