Kasus DBD di Konsel Meningkat

KENDARINEWS.COM–Ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD) masih mengintai. Sepanjang Januari hingga Oktober 2022, Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan mencatat 70 kasus. Angka tersebut menunjukkan peningkatan jika dibandingkan tahun 2021 yang 63 kasus.

Hal itu diungkapkan Kadis Kesehatan Konsel, dr Boni Lambang Pramana. Lebih lanjut ia merincikan pada tahun 2019 terdapat 136 kasus, dan tahun 2020 sebanyak 124 kasus. Pria yang akrab disapa Dokbon itu memastikan pihaknya komitmen menekan jumlah warga terkena DBD.

“Dalam mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus DBD, Dinkes Konsel meminta kepada seluruh puskesmas melalui surat nomor 440/494 agar meningkatkan upaya penggerakan masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),” ungkapnya saat dikonfirmasi kemarin.

Upaya PSN, lanjutnya, dilakukan melalui kegiatan menguras, menutup dan memanfaatkan kembali barang bekas, plus mencegah gigitan nyamuk (3M plus). Gerakan itu kata Boni harus didukung lintas sektoral dan masyarakat. 

“Mari mendukung dan menggerakan pelaksanaan upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M Plus di wilayahnya, mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada untuk upaya antisipasi dan penanggulangan DBD, serta meningkatkan kordinasi dan kerjasama lintas sektor,” ujar mantan direktur RSUD Konsel itu.

Dikatakannya meningkatkan surveilans kasus dan surveilans faktor risiko terhadap kejadian demam berdarah Dengue juga penting. Diantaranya melalui kegiatan Pemantauan Jentik Berkala (PJB) dan mengaktifkan Juru Pemantau Jentik (Jumantik).

“Pencegahan demam berdarah yang paling efektif dan efisien sampai saat ini adalah PSN dengan 3M Plus, Dinkes Konsel mengimbau seluruh lapisan masyarakat turut peduli dalam upaya mencegah penyebaran DBD antara lain dengan menjaga kebersihan lingkungan, melaksanakan PSN di lingkungannya masing-masing,” ajaknya.

Langkah-langkah pencegahan penularan penyakit DBD harus dilakukan mengingat saat ini masih menghadapi musim penghujan. Bahkan pola curah hujan yang tak menentu pada akhir tahun 2022 ini hingga awal tahun 2023 nanti.

“Sehingga masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan DBD dengan cara menggiatkan gerakan PSN 3M Plus secara bersama sama dan serentak,” tandasnya. (kn)

Tinggalkan Balasan