KENDARINEWS.COM–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Tengah (Buteng) terus berupaya menekan angka stunting di daerah itu. Penyakit akibat kekurangan nutrisi itu diharapkan tidak menjadi ancaman masa depan anak-anak di Indonesia, khususnya di Buteng.
“Penurunan angka stunting menjadi prioritas sejak saya menjabat karena mengetahui daerah ini berada di peringkat atas,” ujar Penjabat (Pj) Bupati Buteng, Muhammad Yusup, kemarin.
Ia dengan tegas menginstruksikan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Buteng berkolaborasi dan memadukan programnya untuk percepatan penurunan stunting bersama seluruh pemangku kepentingan lainnya.
Kata Kepala BPBD Sultra itu, menduduki peringkat teratas sebagai daerah dengan penanganan stunting terbaik bukan menjadi tujuan akhir. Namun, ia berharap angka penderita stunting di Buteng dapat menurun secara signifikan.
“Semua pihak harus berkomitmen mengerahkan upaya terbaik dalam upaya percepatan penurunan stunting di Buton Tengah,” imbuhnya.
Untuk memetakan masalah stunting di Buteng, pemerintah setempat telah menggelar diseminasi audit kasus stunting, awal pekan lalu. Hasil dari diseminasi itu diharapkan dapat memberi rekomendasi yang bermanfaat sebagai upaya pencegahan stunting di Buton Tengah.
“Saya meminta kepada seluruh OPD hingga pihak terkait untuk melakukan pemetaan sehingga ada langkah-langkah pencegahan yang dilakukan sedini mungkin ketika ditemukan kasus stunting yang baru,” pungkas Muhammad Yusup. (kn)