KENDARINEWS.COM–Mantan Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo dan isteri Tari Pratomo melakukan klarifikasi terkait viralnya dugaan perselingkuhan yang melibatkan Tari dan mantan Kasat Lantas Polres Baubau Iptu Jajat Sudrajad beberapa pekan lalu.
Setelah dua pekan viral akhirnya istri mantan Kapolres Baubau, Tari Pratomo bersedia membuka informasi sebenarnya terkait dugaan perselingkuhan yang selama ini menerpa keluarganya.
Dia menceritakan, kejadian sebenarnya tidak seperti isu liar yang sudah beredar. Menurutnya, informasi yang sudah beredar sangat merugikan dirinya dan sang suami.
“Tidak seperti itu, sama sekali bukan. Saya bingung selama ini mereka dapat informasi dari mana,” kata Tari
Tari mengungkapkan, tidak ada penggerebekan di hotel seperti informasi sebelumnya.
Sebab, ia sendiri yang melaporkan kejadian ini kepada sang suami, ketika itu sedang berada di Bali.
“Saya yang melaporkan ke suami via telepon setelah kejadian. Selanjutnya suami melapor ke pihak Polda. Namun itu bukan ranah saya yang mesti menanggapi ketika sudah sampai ke polisi,” tutur Tari didampingi suaminya AKBP Erwin Pratomo.
Tari mengungkapkan, peristiwa awal terjadi pagi hari saat dia sedang menginap pada salah satu hotel di Kota Kendari.
Saat itu, dia sedang mempersiapkan pemindahan barang dari rumah di Kota Kendari ke Kota Baubau.
“Pagi itu saya di kamar, sedang dalam kondisi sakit, tidak enak badan,” beber Tari.
Saat berusaha meminta bantuan kepada pihak hotel, air minum ternyata habis.
Sehingga Tari harus keluar hotel jika ingin tetap mendapat air minum.
Entah seperti apa kejadiannya, Kasat Lantas Polres Baubau kemudian datang menawarkan air minum.
Saat itu, Jajat sempat menghubungi Tari yang masih terbaring lemas di kamar.
Tak lama kemudian, Jajat Sudrajat datang membawakan air minum.
Tari yang ketika itu masih lemas, kemudian membuka pintu dan sempat berbicara sebentar dengan Jajat.
Selanjutnya, Tari memutuskan untuk tidur kembali.
Setelah istirahat sekitar satu jam, ternyata Kasat Lantas Jajat Sudrajat masih berada di dalam kamar hotel.
“Saya terbangun, langsung kaget dan jengkel. Saya sempat marah, kemudian saya suruh dia keluar,” tegas Tari.
Setelah kejadian itu, Tari langsung mengubungi suami yang sedang berada di Bali dalam melaksanakan tugas kantor. Mendengar laporan sang istri, Kapolres Baubau Erwin Pratomo langsung tersinggung dan marah.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polda Sulawesi Tenggara.
Pihak Polda selanjutnya memangil untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut ke sejumlah pihak terkait.
Sementara eks Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo menjelaskan soal kabar dugaan perselingkuhan Kasatlantas Baubau Iptu Jajat Sudarajat (JS) dan menyeret istrinya, Ni Luh Utari alias Tari Erwin Pratomo, adalah tidak benar. Erwin mengaku justru dia yang melaporkan JS ke Bidang Propam Polda Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal itu dituangkan Erwin Pratomo dalam kolom komentar di sejumlah channel Youtube dengan nama akun Erwin Pratomo WL’ 2002.
Ketika dikonfirmasi, AKBP Erwin Pratomo membenarkan itu adalah akun miliknya.
“Ya, itu (akun Youtube Erwin Pratomo WL’ 2002, Red) saya,” aku Erwin melalui pesan WhatsApp dilansir dari Suara Denpasar pada Senin, 14 November 2022.
Erwin menyatakan, pemberitaan yang beredar banyak telah mendzolimi dan memfitnah istrinya.
“Namun hal tersebut tidak membuat RT (rumah tangga, Red) kami bermasalah,” tulis pria kelahiran Madiun pada 1979 itu.
Dalam hal ini, Erwin pun ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga besarnya dan keluar besar istrinya atas pemberitaan dan ketidaknyamanan berita yang terjadi.
Menurut dia, kasus ini merupakan proses pendewasaan bagi pihaknya dalam mengambil langkah-langkah untuk ke depannya. “Hingga sampai saat ini, hubungan kami masih harmonis, utuh, dan kuat,” tegas mantan Wakapolres Badung, Bali periode 2015-2017 itu.
”Bahwa tidak benar adanya OTT dalam sebuah kamar hotel oleh pihak Polda Sultra terkait terjadinya dugaan perselingkuhan,” tambah bapak lima anak itu dalam klarifikasi yang disebar di kolom komentar sejumlah channel Youtube.(fin/kn)