Heboh Calon Pendeta Cabuli 12 Anak, Irjen Setyo Sampai Bilang Begini

KENDARINEWS.COM — Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Setyo Budiyanto memastikan kasus pencabulan belasan anak yang dilakukan calon pendeta berinisial SAS di Kabupaten Alor bakal diusut tuntas.

Dia pun mendesak penyidiknya supaya SAS bisa diberikan hukuman terberat atas perbuatannya.

“Seharusnya bisa maksimal dengan barang bukti dan gelar perkara kasus itu,” ujar Setyo dikutip dari Antara, Rabu (14/9).

Kuasa hukum SAS, Amos Alekssander Lafu mengatakan kliennya sudah diperiksa penyidik Satreskrim Polres Alor.

“Klien saya mengakui semua perbuatannya dan mengaku punya trauma masa lalu yakni menjadi korban kekerasan seksual,” ujar dia dikutip dari Antara, Selasa (13/9).

Amos menjelaskan bahwa apa yang dialami oleh kliennya semasa kecil tersebut kemudian membentuk karakter SAS saat beranjak dewasa.

Amos mengatakan pengakuan kliennya itu disampaikan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) saat dilakukan pemeriksaan oleh penyidik. Namun, Amos tidak memerinci bentuk kekerasan seksual seperti apa yang dialami oleh kliennya semasa kecil.

Dia menyebut hal itu akan masuk dalam materi persidangan.

Tinggalkan Balasan