KENDARINEWS.COM–Sukses mengelola data dan memaksimalkan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) anggaran tahun 2022, Pemkot Kendari berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Sekretaris Kota (Sekot) Kendari, Ridwansyah Taridala mengapresiasi penghargaan itu. Menurutnya penghargaan yang diterima ini merupakan bentuk kerja keras seluruh pihak dalam memaksimalkan pengelolaam DAK tahun ini.
“Penghargaan ini juga tak lepas dari dukungan penuh Wali Kota Kendari, sejak awal draft dan pencairan awal yang terus memberikan perhatian dan fokus pada proses penandatanganan laporan kaitannya dengan dokumen keuangan, penyaluran menjadi prioritas wali kota untuk diselesaikan,” kata Ridwansyah saat menerima penghargaan dari Kemenkeu, kemarin.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris BKAD Inand Irojasa menjelaskan penghargaan ini berkat sinergi yang sangat baik antara Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) sebagai user pemda dengan organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai pengampu DAK fisik seperti Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan dan OPD lainnya.
“Peran serta Inspektorat Kota Kendari sebagai Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) yang terus memberikan pendampingan intensif dalam hal pengendalian dan pengawasan sehingga pemenuhan syarat salur DAK fisik yang mencakup ketepatan waktu penyampaian pelaporan dan progres realisasi fisik dan keuangan kegiatan DAK fisik dapat terlaksana dengan baik,” ungkap Inand.
Inand mengungkapakan, nilai pagu total DAK fisik Kota Kendari tahun 2022 sebesar Rp 109 miliar yang terdiri atas 30 bidang pengelolaan DAK fisik. Seluruhnya diserap maksimal oleh OPD lingkup Pemkot Kendari.
“DAK disalurkan dalam 3 tahap, direalisasikan dalam 1 tahun anggaran dan Kota kendari adalah termasuk yang tercepat mulai dari awal tahap pertama sampai terakhir dalam merealisasikan penyaluran DAK,” pungkasnya. (kn)
Komentar