KENDARINEWS.COM–Pemprov Sultra sedang mencari calon Sekda, pengganti Nur Endang Abbas yang tidak lama lagi purna tugas. Panitia Seleksi pun sudah dibentuk. Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Kemendagri, Teguh Setyabudi sebagai ketua dan Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu sebagai sekretaris.
Kepala Bidang Pengembangan BKD Sultra, Saido Bonsai, mengatakan komposisi pansel terdiri dari lima orang. “Tiga dari pejabat eselon I pemerintah pusat masing-masing Kemendagri, Kemen-PAN RB dan Sekretariat Kabinet. Dua lainnya dari daerah, yakni dari kalangan akademisi dan tokoh masyarakat,” ujarnya saat dihubungi Kendari Pos, kemarin.
Lalu, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemen-PAN RB, Diah Natalisa, dipercayakan sebagai wakil ketua pansel. “Sedangkan Deputi bidang Politik Hukum dan Keamanan Sekretariat Kabinet RI, Purnomo Sucipto dan anggota masyarakat Zainal Abidin, masing-masing sebagai anggota pansel sekda,” rinci Saido.
Saido menambahkan, secara teknis BKD menjadi sekretariat proses pelaksanaan seleksi calon sekda. Namun masa pendaftaran, belum bisa dipastikan. BKD Sultra sedang konsultasi di Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Untuk saat ini kita sementara bersurat ke KASN. Karena sesuai ketentuan, sebelum seleksi sekda dibuka, harus ada rekomendasi dan persetujuan dari KASN. Jadi kita konsultasi dulu,” imbuh Saido.
Adapun untuk syarat bagi calon Sekda tentu harus memenuhi beberapa ketentuan sesuai PP nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS). Saido menyebut syarat pendaftar calon sekda, yakni PNS berkualifikasi pendidikan paling rendah sarjana atau diploma IV. Memiliki kompetensi teknis, manajerial dan sosial kultural. Pengalaman jabatan dalam bidang tugas paling singkat 7 tahun.
Kemudian, pernah menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) atau jabatan fungsional jenjang ahli utama paling singkat 2 tahun. Selanjutnya, memiliki rekam jejak jabatan yang berintegritas dan moralitas yang baik. “Usia paling tinggi 58 tahun. Sehat jasmani dan rohani,”ungkap Saido.
Terpisah, Kepala BKD Provinsi Sultra, Zanuriah membenarkan terbentukanya tim pansel Sekda Provinsi Sultra. Saat ini pihaknya menunggu ketua pansel untuk melaksanakan pertemuan dengan semua anggota tim pansel. “Tinggal menunggu waktu ketua pansel dari Kemendagri untuk membahas persyaratan yang akan di sepakati bersama dalam perekrutan calon Sekda nanti,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) Sultra Lukman Abunawas mengatakan jabatan Nur Endang Abbas selaku sekda provinsi akan berakhir April nanti karena memasuki usia pensiun. “Panitia seleksi (Pansel) dan anggaran penjaringan calon sekda sudah kita siapkan,” ujar mantan Sekda Pemerintah Provinsi Sultra itu.
Dalam waktu dekat, pemprov dan pansel akan menggelar rapat untuk segera memproses membuka pengumuman dan penjaringan dengan syarat-syarat yang harus di penuhi.
Wagub Lukman Abunawas menambahkan sekprov yang terpilih nantinya adalah sekprov yang berkualitas dan mempunyai visi misi yang bagus dan baik sesuai dengan kondisi daerah Sultra. “Kemudian, harus berintegritas dan betul-betul mumpuni untuk masyarakat dan pemerintah,” tandasnya. (kam/m4/b)
