KENDARINEWS.COM — Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan bagian penting yang menopang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Di Kendari, realisasi PBB pada semester I tahun ini mencapai Rp 5,7 miliar. Jumlahnya meningkat jika dibandingkan realisasi diperiode yang sama tahun lalu hanya sekira Rp 3,3 miliar. Atas capaian itu, Bapenda optimis penerimaan PBB tahun ini bisa mencapai target yang ditetapkan sebesar Rp 20 miliar.
Kepala Bapenda Kendari, Sri Yusnita mengatakan, penerimaan daerah dari sektor PBB masih akan bertambah seiring jatuh tempo pembayaran pajak sampai 30 September mendatang. Disamping itu, masih banyak warga yang belum melakukan pelunasan yang diprediksi akan dilakukan pada bulan jatuh tempo September mendatang.
“Kami tetap optimis bisa capai target. Karena kami prediksi puncak pembayaran akan dilakukan pada bulan September mendatang. Apalagi jumlah objek pajak berdasarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) yang kami keluarkan ada sebanyak 110.113 objek,” ungkap Sri Yusnita.
Mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kendari ini menambahkan, jumlah SPPT berpeluang bertambah jika terjadi pemecahan objek pajak. “Misalnya ada satu bidang tanah luasnya satu hektar. Itu kan satu SPPT karena 1 pemilik. Tapi tiba-tiba sang pemilik menjual setengahnya. Tentu itu harus dipecah. Itu berarti sudah menjadi dua SPPT. Otomatis ada penmbahan pajak,” ungkap Sri Yusnita.
Terpisah, Wali Kota Kendari mengapresiasi capaian realisasi penerimaan PBB pada semester I tahun ini. Menurutnya, capaian itu yak lepas dari kerja keras pemerintah dalam menyadarkan masyarakat tentang betapa pentingnya membayar pajak. Terutama bayar PBB. Upaya yang dilakukan mampu membuat warga dengan sukarela membayarkan apa yang menjado hak pemerintah.
“Saya himbau masyarakat yang belum bayar pajak (PBB) ayo segerakan diri untuk membayarnya. Karena pajak yang kita keluarkan akan digunakan untuk pembangunan daerah. Selain itu juga untuk pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM)” dan pembangunan sektor kesehatan,” kata Sulkarnain Kadir. (b/ags)
Realisasi PBB Semester I
2021 Rp 5,7 Miliar
-Target Rp 20 Miliar
-SPPT 110.113 Objek
2020 Rp 3,3 Miliar
