KENDARINEWS.COM — Sejak Polres Konut terbentuk 3 Januari 2020, upaya pendekatan penegakan hukum berpedoman pada konsep Presisi yang menjadi program Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo. Konsep ini membuat pelayanan jajaran Polres Konut lebih terintegrasi, modern, mudah dan cepat sehingga melahirkan “Transpormasi Polri yang Presisi”. Program ini diharapkan bisa membangun kejelasan dari setiap permasalahan keamanan dalam menciptakan keteraturan sosial di tengah masyarakat.
“Program Presisi yang dijalankan oleh Kapolri menjadi patron didalam menjalankan langkah-langkah keamanan ditengah masyarakat dalam upaya pencegahan tindak pidana kriminal, dengan mengedepankan fungsi intel, pemetaan wilayah rawan konflik. Sehingga situasi keamanan dan ketertiban dimasyarakat dapat terurai dan teratasi di Konut,”tegas Kapolres Konut.
Dari hasil pemetaan wilayah di Konut oleh Polres Konut, kondisi keamanan dan ketertiban dalam kondisi aman. Hal tersebut tidak lepas kerja-kerja Bhabinkambtibmas dilapangan dalam membangun hubungan sosial dengan berbagai stakholder.
Mulai dari unsur pemerintah desa, tokoh pemuda, tokoh agama hingga paguyuban yang ada disetiap kampung dilibatkan dalam upaya menciptakan kenyamanan, keamanan dan ketertiban dilingkungan masyarakat.
“Alhamndulillah, kondisi keamanan di Konut aman terkendali. Kalaupun ada kejadian-kejadian misalnya kekerasan dan penganiayaan itu sifatnya konvensional, namun tetap ditindaklanjuti oleh jajaran,”pungkasnya. (b/min)
