Operasional Dermaga Rakyat Wanci Belum Optimal

KENDARINEWS.COM—- Meski sudah diresmikan, pengoperasian Dermaga Rakyat Wanci pada tahun ini, dipastikan belum optimal. Pasalnya, masih ada pekerjaan rehabilitasi lanjutan tahap III (tiga) yang sementara berproses. Pekerjaan infrastruktu yang didanai melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tersebut memang direalisasikan selama tiga tahap.

Sebelum diresmikan, dermaga ini telah beroperasi. Beberapa kapal dengan trayek lintasan Wanci-Kendari dan Wanci Lasalimu dialihkan tempat tambat labuhnya, dari Dermaga Feri ke Dermaga Rakyat Wanci. Hal ini dikarenakan akan ada pekerjaan rehab di Dermaga Feri. Kepala Dinas Perhubungan Wakatobi, Hariadin, menjelaskan, meskipun sudah beroperasi dan diresmikan, kegiatan pelayaran belum akan optimal.

Namun, pihaknya bersyukur rehabilitasi dermaga bisa berjalan lancar bahkan kini memasuki tahap ketiga. Jika sudah tuntas, maka kegiatan tersebut menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 17 miliar. “Tahap I (satu) dikerjakan tahun 2019 dengan anggaran hingga Rp 5,9 miliar. Tahap ke dua tahun 2020 sebesar Rp 5,5 miliar lebih. Dan kini tahap ketiga yang sementara proses tender alokasi anggarannya mencapai Rp 6,2 miliar,” sebutnya.

Pada tahap ketiga ini, pekerjaannya akan menambah fasilitas dermaga sandar (trestel) dua, serta beberapa fasilitas lainnya. Termasuk pembersihan sedimen di area kolam pelabuhan supaya olah gerak kapal lebih leluasa. Pekerjaan tersebut akan dilakukan pada tahun ini juga.

“Kita berharap pekerjaannya berjalan lancar dan bisa selesai sesuai target. Dermaga ini memiliki fungsi sebagai pelabuhan pengumpan lokal yang menghubungkan antarkabupaten dalam provinsi. Serta akan melayani kapal dengan trayek lintasan Wanci-Lasalimu, Wanci-Baubau, Wanci-Wa Ode Buri-Kendari,” tutup Hariadin. (b/thy)

Tinggalkan Balasan