Gedung Hyperbaric Chamber Hanya di RSUD Wakatobi

KENDARINEWS.COM — Setelah dibangun sejak tahun 2019 lalu, tiga gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wakatobi bakal beroperasi. Fasilitas kesehatan yang dibangun dengan menelan anggaran Rp 40 miliar itu, seperti ruang alat kesehatan dan hiperbaric chamber yang belum dimiliki Rumah Sakit (RS) lain di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dirut RSUD Wakatobi, dr. Munardi (kanan) saat mendampingi Bupati Wakatobi Arhawi menandatangi prasasti tiga gedung yang diresmikan.

Direktur Utama RSUD Wakatobi, dr. Munardi menjelaskan untuk mendukung visi dan misi Bupati, pihaknya telah membangun gedung hiperbaric chamber serta kelengkapan peralatan kesehatannya. Fasilitas ini merupakan layanan unggulan yang dimiliki oleh RSUD Wakatobi yang belum dimiliki oleh rumah sakit lain di Sultra. “Ini dilengkapi dengan kapasitas delapan orang terdiri dari enam pasien dan dua dokter pendamping. Ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 11 miliar,” tuturnya.

Ia menjelaskan gedung pertama memiliki tiga lantai. Terdiri dari IGD, ICU dan kamar operasi dengan menelan biaya Rp 20 miliar. Sementara untuk gedung kedua lanjut Munardi telah menelan biaya Rp 13 miliar yang dilengkapi fasilitas rawat inap kelas 1, 2 dan 3. Selain fasilitas dan sarana, beberapa dokter spesialis juga sudah dihadirkan di RSUD ini yang sebelumnya sempat terhenti karena telah selesai masa kontraknya dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi.

Itu artinya, jika sarana, fasilitas hingga sumber daya manusia (SDM) sudah memadai, maka diharapkan pelayanannya juga semakin dimaksimalkan. Untuk dieketahui, seluruh anggaran gedung melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Kementerian Kesehatan. Proses peletakan batu pertama pembanguan ketiga gedung ini dilakukan pada tanggal 15 Agustus 2019. Pekerjaan fisik yang dituntaskan hingga tahun 2020 lalu. Pada pertengahan tahun ini, ketiga gedung tesebut diresmikan langsung oleh Bupati Wakatobi, H Arhawi. (thy/b)]

Tinggalkan Balasan