KENDARINEWS.COM — Kepolisian Resort (Polres) Konawe Utara melakukan pembenahan internal. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar deklarasi pencanangan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Kapolres Konawe Utara, AKBP Achmad Fathul Ulum, menyebutkan, penandatanganan pakta integritas dan piagam pembangunan zona integritas menuju wilayah WBK dan WBBM merupakan tindak lanjut dari keputusan bersama antara Kapolri dan MenPAN-RB.
“Tujuan pembangunan dari zona integritas adalah untuk mewujudkan good and clean goverment menuju aparatur Polri yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Serta meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja menuju Polri yang Presisi,” ujar Kapolres pertama di Bumi Anoa itu, Minggu (18/4). Menurut perwira dengan tanda dua melati di pundak, penerapan zona WBK yang diawali dengan pembangunan zona integritas, merupakan salah satu formula tepat untuk bersama-sama mengembalikan dan meningkatkan wibawa serta citra Polri.
Dengan reformasi birokrasi sungguh-sungguh dan konsisten, diyakini akan mampu menghadirkan Polri yang bersih dan Presisi,” pungkasnya. Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Konut, H. Ruksamin didampingi Wakilnya, H. Rauf, Ketua DPRD, Ikbar, Sekretaris Kabupaten, H. Kasim Pagala, Pabung TNI 1417 Kendari, Lekol Infantri Muh. Natsir, Kasi Intel Kajari Konawe, Aguslan Kesbang Pol, H.Asran Abu Bakar serta tokoh agama, masyarakat dan tokoh pemuda. (c/min)