Konsultasi Publik Penyusunan RPJMD, Desain Pembangunan Butur Dijabarkan

KENDARINEWS.COM — Usai dilantik sebagai Bupati Buton Utara (Butur), H. Ridwan Zakariah bersama Wakilnya, Ahali, langsung tancap gas bekerja menjawab berbagai keluhan masyarakat. Untuk menuntaskan itu semua, pasangan kepala daerah dengan akronim RIDA itu, bergerak cepat menyusun rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Mereka memprioritaskan pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas jalan, pelabuhan dan terkoneksinya jaringan telekomunikasi di semua wilayah. Semua sangat urgen untuk direalisasikan.

Bupati Butur, Ridwan Zakariah, mengapresiasi pada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sudah mencurahkan ide, gagasan dan masukan konstruktif untuk penyusunan rencana pembangunan jangka menengah di daerah berjuluk Lipu Tinadeakono Sara itu untuk lima tahun ke depan. “Mari segera menyatukan tekad dan langkah untuk mewujudkan visi Kabupaten Buton Utara yang maju, adil dan sejahtera. Dijabarkan dalam misi, pertama peningkatan sumber daya manusia yang berdaya saing dan terampil, peningkatan aksebilitas, kualitas pendidikan dan kesejahteraan,” beber Ridwan Zakariah pada konsultasi publik penyusunan RPJMD di aula Bappeda Butur, Kamis (25/3).

Ia menegaskan, dokumen RPJMD tersebut memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang sangat berkait dengan sektor lainnya terutama ekonomi masyarakat. Demikian pula pembangunan Bandara untuk membuka akses masuknya investor di daerah, termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia fokus bidang pendidikan, kesehatan dan ketenagakerjaan. “Kembali kami ingatan betapa pentingnya bantuan pendidikan bagi masyarakat Butur, mulai pendidikan sarjana, pasca sarjana dan bahkan sampai program doktor. Bantuan pendidikan buat tenaga kesehatan atau dokter untuk mengambil spesialis,” ungkapnya.

Selain itu, sarana pendidikan dan kesehatan tetap menjadi perhatian penting. Di bidang kesehatan menjadi perhatian ialah program Halo Dokter, ketersediaan satu bidan dan satu perawat untuk setiap desa dan kelurahan. “Selanjutnya, sumber daya ketenagakerjaan skill dan keterampilan perlu ditingkatkan lagi sehingga bisa meningkatkan daya saing daerah. Sektor pertanian dan perikanan paling berkontribusi terhadap PDRB Butur. Perlu ada produk unggulan menjadi ikon,” tandasnya. (b/had)

Tinggalkan Balasan