KENDARINEWS.COM — Eksistensi DPRD Konut dalam mendukung pembangunan di Konawe Utara (Konut) diperlihatkan. Baru-baru ini, para legislator daerah itu melakukan lobi ke Kementerian Perhubungan dalam upaya mendorong agar Pelabuhan Molawe dijadikan sebagai sentral pembongkaran kontainer. “Dari kunjungan kami di Kemenhub yang diterima langsung Direktur Pelabuhan, kami mendorong agar Pelabuhan Molawe menjadi kawasan bongkar muat kontainer,” ulang Anggota Komisi II DPRD Konut, Safrin, Minggu (14/3).
Dari kunjungan itu, pihak Direktur Pelabuhan Kemenhub memberikan respon positif. Bahkan, Pemkab Konut diminta bersurat secara kelembagaan untuk dapat menjadikan Pelabuhan Molawe sebagai lokasi bongkar muat. “Kemenhub memberikan ruang bagi Pemerintah Kabupaten Konut dengan skala kecil. Pak Bupati tinggal menyurat ke Kemenhub,” kata Politikus Golkar itu. Safrin melanjutkan keinginan DPRD mendorong Pelabuhan Molawe dijadikan sebagai kawasan pembongkaran kontainer tingkat nasional, sangat relevan dengan kondisi yang ada.
Tentunya bila statusnya berhasil dinaikkan, akan berdampak positif pada perputaran ekonomi masyarakat. Bahkan pendapatan asli daerah juga akan meningkat. “Berangkat dari sejarah, Perairan Molawe dulunya adalah tempat berlabuh kapal-kapal besar di zaman Belanda dengan tujuan membeli hasil bumi, seperti rotan dan lain sebagainya. Apalagi potensi perairan laut Molawe cukup dalam,” urainya. Safrin menambahkan bila pengembangan Pelabuhan Molawe ditingkatkan, tentu akan memangkas distribusi logistik yang disalurkan dari Kendari ke Konut. Tentu akan lebih cepat bila dilakukan lewat laut, dibanding melalui darat. (c/min)
