KENDARINEWS.COM — Untuk meningkatkan perannya, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Kendari akan membentuk membentuk kepengurusan hingga ke tingkat kecamatan. Tidak hanya mengoptimalkan koordinasi, namun juga untuk menghidupkan peran dan fungsi masjid di tengah masyarakat. Ketua DMI Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir mengatakan pengembangan masyarakat dan persatuan umat muslim sangat penting. Upaya itu bisa diwujudkan melalui masjid. Untuk itulah, ia menilai perlunya dibentuk kepengurusannya di 11 kecamatan se-Kota Kendari.
“Dengan adanya pengurus tingkat kecamatan, maka kehadiran DMI dapat dirasakan dan lebih dikenal oleh masyarakat luas khususnya bagi warga Kota Kendari,” kata Sulkarnain Kadir dalam rapat persiapan pengukuhan pengurus Dewan Masjid Kecamatan se-Kota Kendari, di Media Center Rujab Wali Kota Kendari. Sulkarnain berharap, nantinya seluruh pengurus DMI tingkat kecamatan berperan aktif dalam program pengembangan keumatan. Selain itu, DMI tidak hanya mampu untuk mengkoneksikan masjid yang satu dengan yang lain, tetapi juga dapat mengajak seluruh umat Islam, khususnya para pengurus DMI Kota Kendari untuk menghidupkan kembali trilogi fungsi dan peran masjid yakni masjid sebagai tempat ibadah, tempat pengembangan umat dan hubungan sesama manusia, serta gerakan riil ekonomi umat.
Pada kesempatan itu, Sulkarnain Kadir juga membeberkan beberapa program kerja DMI Kota Kendari tahun ini. Salah satunya, menggagas masjid menjadi sarana penghijauan Kota Kendari. “Nanti kita akan melakukan penanaman di sekitar area masjid di Kendari. Tahap awal kita akan salurkan sekira 200 bibit pohon. Bagi masjid yang tidak memiliki halaman (pelataran) untuk menanam pohon, maka kami akan carikan alternatifnya dengan berkordinasi dengan instansi terkait,” kata Sulkarnain Kadir.
Berdasarkan informasi dari DMI Kota Kendari, jumlah sarana ibadah umat muslim di Kota Lulo tercatat sekira 600 masjid. Sebanyak 105 masjid telah ditetapkan sebagai masjid percontohan karena memenuhi aspek pelestarian lingkungan. Sedangkan sisanya sekira 495 masjid menjadi sasaran penghijauan DMI. (b/ags)
