KENDARINEWS.COM — Kementerian Perdagangan Republik Indonesia akan membangun pasar di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) melalui tugas pembantuan (TP) anggaran pendapatan belanja negara (APBN) 2021. Meski begitu, sampai kini pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Koltim, belum mendapat besaran alokasi anggaran. Plt. Kadis Perindagkop dan UMK Koltim, Pattiroy Ramli, menjelaskan, TP Kementerian Perdagangan telah menyetujui pembangunan pasar di Kecamatan Mowewe pada tahun ini, sesuai proposal Pemkab Koltim yang dikirim sebelumnya.
“Kalau pembangunan pasar, hanya satu pada tahun ini. Dalam APBD tidak ada pekerjaan pembangunan fisik yang dialokasikan. Dengan adanya TP Pemerintah Pusat ini dalam membangun pasar di Koltim, kita harapkan sarana perekonomian tersebut bisa lebih resentatif, nyaman dan aman bagi masyarakat saat berbelanja maupun berdagang,” kata Pattiroy Ramli.
Ia menyebutkan, pada tiap tahun program tugas pembantuan Kementerian Perdagang selalu memberikan alokasi anggaran pada Pemkab Koltim. TP tahun 2020 untuk pembangunan Pasar Peatoa sebesar Rp 3 miliar dan 2019 lalu sebesar Rp 6 miliar bagi pekerjaan Pasar Desa Penanggo Jaya. “Semoga tahun ini, anggaran TP Kementerian cepat turun, supaya infrastruktur pasar segera dikerjakan dan bisa dimanfaatkan masyarakat,” tandasnya. (c/kus)
