KENDARINEWS.COM — Penyebaran Covid-19 melumpuhkan banyak kegiatan. Salah satunya adalah pelaksanaan ibadah haji. Pada tahun 2020 lalu, para jamaah calon haji (JCH) yang sudah bersiap berangkat, akhirnya harus membatalkan niatnya menjadi Tamu Allah di Tanah Suci, Makkah.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kolaka Timur (Koltim), H. Ahmad Lita, menjelaskan, efek pandemi Covid-19 melanda Indonesia hingga dunia. Keberangkatan ratusan JCH Koltim yang telah mendaftar tahun 2020, tertunda. “Jika pemberangkatan haji tahun 2021 dibuka, maka JCH tahun 2020 akan diprioritaskan berangkat ke tanah suci lebih dulu,” jaminnya.
Ia mengaku, para JCH yang belum bisa berangkat untuk tak khawatir. Sebab mereka akan menjadi prioritas jika jalur haji kembali dibuka. Mantan Kepala Kemenag Konawe itu juga menjelaskaan, untuk JCH yang meninggal sebelum keberangkatan di bukan, maka dapat digantikan oleh ahli warisnya. “Kita berdoa agar virus corona cepat tertangani dengan baik. Kita berharap vaksinasi ini berjalan lancar dan cepat tuntas. Semoga semua umat dapat mendukung program vaksinasi tersebut,” tandas Ahmad Lita. (c/kus)
