KENDARINEWS.COM — Terjangan wabah Covid-19 mempengaruhi sendi kehidupan masyarakat. Tak sedikit warga yang terdampak dan mengalami kesulitan di masa pandemi ini. Atas dasar itu, Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir meminta para RT/RW untuk lebih responsif terhadap aduan masyarakat. Sulkarnain mengatakan RT/RW merupakan perpanjangan tangan pemerintah. Untuk itulah, aspirasi masyarakat bisa langsung direspon terutama membantu pemerintah dalam upaya percepatan penanganan wabah Covid-19. Salah satunya menyosialisasi disiplin protokol kesehatan (Prokes). Seperti menggunakan masker di luar rumah, rajin mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak aman (Physical Distancing).
“Intinya, RT/RW harus responsif. Jika ada aduan masyarakat, tampung dan segera laporlan kepada pemerintah untuk kita tindak lanjuti. Terutama aspirasi saudara-saudara kita yang membutuhkan pertolongan ,” kata Sulkarnain saat mengukuhkan RT/RW Se-Kelurahan Anggilowu. Selain itu lanjut Sulkarnain, RT/RW berperan untuk menjaga kondusifitas wilayahnya masing-masing. Selain bisa menambah rasa aman bagi warganya sendiri, juga akan memberikan manfaat bagi kemajuan wilayah karena akan menambah kepercayaan para pemilik modal (pengusaha) untuk berekspansi di wilayah (Kelurahan) itu.
“Kalau investasi masuk, para pengusaha masuk, tentunya peluang lapangan kerja untuk masyarakat kita terbuka lebar. Apalagi Pemkot Kendari memberikan syarat kepada para investor untuk menggunakan tenaga kerja lokal minimal 80 persen serta mengakomodir 20 persen pelaku usaha (UMKM) ,” kata Sulkarnain.
Yang tak kalah penting lanjut Sulkarnain, RT/RW juga diharapkan bisa melakukan konsolidasi dengan merangkul semua elemen masyarakat untuk membangun daerah. “Sayajuga titip pesan libatkan stakholeder yang ada disekitar kita, tentu disekitar kita banyak org yang memiliki kemamapuan apakah memiliki kemampuan finansial, apakah memiliki kemampuan ide gagasan berpikir apakah punya kemampuan dan bekerja dan lainnya rangkul supaya kita bisa membangun daerah ini,” kata Sulkarnain. (b/ags)
