KENDARINEWS.COM — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Konawe Utara (Konut) mengusulkan penerimaan sebanyak 400 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Kepala BKPSDM Konut, Muh. Noor Sain melalui Kasubdit Pengadaan, Heppy Aprianti, menuturkan perekrutan calon P3K di Konut telah diusulkan pada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
“Baru kita usulkan P3K, jumlahnya sekitar 400 lebih,” ujar Kasubdit Pengadaan BKPSDM Konut, Heppy Aprianti, Kamis (17/12). Usulan P3K yang diusulkan hanya untuk formasi guru. Pasalnya, kebutuhan tenaga pendidik mulai dari Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) masih sangat diperlukan di Bumi Oheo.
“Dari pusat petunjuknya seperti itu. Hanya guru yang di-P3K-kan. Sedangkan untuk formasi teknis dan kesehatan masuk pada penerimaan umum CPNS,” sambungnya. Perekrutan calon P3K guru di Konut masih menunggu petunjuk teknis selanjutnya dari KemenPAN-RB. Dari hasil rapat koordinasi di Makassar bersama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Badan Kepegawaian Nasional (BKN), terdapat beberapa kriteria perekrutan P3K untuk guru.
“Diantaranya, guru pegawai honor yang namanya telah masuk dalam data pokok peserta didik (Dapodik) Kemendikbud. Kemudian guru-guru dari eks kategori dua yang masih honor,” ujar Heppy. Nantinya dalam proses perekrutan P3K, akan dilangsungkan tahapan seleksi, seperti seleski CPNS pada umumnya. Terkait agenda seleksi dilaksanakan, Heppy Aprianty enggan memastikan.
Semua itu masih menunggu petunjuk teknis dari KemenPAN-RB. “Tahapan-tahapan selanjutnya, semua masih menunggu petunjuk teknis dari kementerian. Yang jelas, BKPSDM Konut sudah mengusulkan jumlah calon guru P3K. Semua itu menunggu jawaban dari pemerintah pusat untuk pelaksanaannya,” pungkas Heppy Aprianty. (b/min)
