Proyek Hibah Jalan Daerah Masuk Tahap Lelang

KENDARINEWS.COM — Program hibah jalan daerah (PHJD) tahun 2021 di Pulau Tomia saat ini telah memasuki tahap lelang perencanaan. Sesuai agenda, pekerjaan proyek yang menyerap anggaran lebih dari Rp 31 miliar itu siap dikerjakan awal tahun depan. Salah satu syarat yang harus dipenuhi sebelum memulai pengaspalan hotmix tersebut, harus ada asphal mixing plant (AMP). Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Wakatobi, Kamaruddin, menjelaskan, untuk AMP akan dibangun di Desa Waiti’i Barat, Kecamatan Tomia. Baik syarat maupun izin sudah dikoordinasikan dengan pihak terkait. Saat ini pihaknya masih menunggu lelang perencanaan.

“Kemungkinan proses lelangnya selesai Januari tahun depan. Jadi untuk pekerjaan PHJD ini memang sudah ada tahapan-tahapannya. Kita tidak bisa kerja sesuai kemauan, melainkan harus sesuai tahapan yang ada,” terang Kamaruddin, Rabu (16/12). Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk proses pekerjaannya akan dimulai dari Kecamatan Tomia di Kelurahan Waha tepatnya di pelabuhan. “Jadi, pekerjaannya itu sepanjang 16,3 kilometer. Akan kita tuntaskan sesuai target pada akhir tahun 2021 juga. Alhamdulillah program ini sangat membantu kita dan tentu ada penerimaan yang baik dari masyarakat setempat,” tambahnya.

Selain respon masyarakat yang positif, pihaknya juga menyambut baik kegiatan tersebut. Apalagi PHJD ini bukan kali pertama di Wakatobi. Mengingat tahun sebelumnya juga pernah ada pembangunan sama yang direalisasikan di Pulau Wangi-Wangi. “Kita berharap pekerjaan di Pulau Tomia ini berjalan lancar sesuai target dan spek agar anggarannya bisa diganti ke daerah oleh pusat,” bebernya. Sekadar diketahui, pembangunan PHJD terlebih dulu menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Jika pekerjaan sesuai spek maka anggaran tersebut akan diganti. Sejauh ini pihaknya juga telah melakukan sosialisasi ke masyarakat. (c/thy)

Tinggalkan Balasan