Kendarinews.com — Rancangan anggaran pendapatan belanja daerah (RAPBD) Kolaka Timur (Koltim) untuk tahun 2021 mulai dibahas pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Tim Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Pasalnya, tanggal 31 November 2020 atau tersisa 11 hari lagi menjadi batas akhir penetapan anggaran tingkat kabupaten dan harus dituntaskan.
Ketua DPRD Koltim, Suhaemi Nasir, menyampaikan, draf kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) telah diterima pihaknya dari eksekutif. Saat ini, anggota DPRD mulai memasuki masa pembicaraan tingkat pertama dalam sidang paripurna. Politikus Partai NasDem Koltim tersebut mengaku, jika tidak ada kendala, maka pembahasan pada tingkat komisi akan digelar pada berapa hari kedepan.
Ia menegaskan, dengan waktu yang singkat ini diharapkan Pemkab Koltim melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar proaktif mengikuti tahapan pembahasan RAPBD. “Apalagi kita kejar tanggal 31 November mendatang APBD 2021 sudah harus ditetapkan. Semoga berjalan lancar sesuai jadwal Badan Musyawarah DPRD.
Apalagi pergantian sistim aplikasi SIMDA ke SIPD agak lambat. Karena saat ini Pemerintah Daerah se-Indonesia menggunakan aplikasi tersebut sehingga membutuhkan keseriusan dan konsentrasi penuh,” tandas Suhaemi Nasir. (c/kus)
