KENDARINEWS.COM — PDIP mengapresiasi kinerja petahana LM. Rusman Emba dalam mengatasi sanitasi, terutama ketersediaan sumber air bersih di Muna. Rusman dinilai berhasil membangun kerjasama dengan pemerintah pusat dalam meningkatkan pemenuhan air bersih yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat pada periode pertamanya memimpin di daerah itu.

Kader PDIP, Andi Sapri menuturkan salah satu program paling nyata terlihat selama periode pertama LM. Rusman Emba ialah memboyong program pembangunan sarana penyediaan air bersih (SPAM) Desa Masalili, Kecamatan Kontunaga. SPAM itu diproyeksikan mengatasi krisis air bersih untuk dua kecamatan sekaligus yakni Kontunaga dan Lohia.
“Sudah lebih 30 tahun warga menderita karena air bersih. Tetapi berkat kinerja Pemkab yang berhasil melobi pemerintah pusat, krisis air itu kini teratasi setelah SPAM Kontunaga selesai dibangun,” paparnya. Dampak konkret kinerja pembangunan Rusman di Muna, saat ini mulai dirasakan masyarakat. Tanpa perlu mengandalkan pengecer keliling dengan biaya tidak sedikit, masyarakat kini sudah bisa mendapatkan air bersih melalui pipa leding yang langsung tersambung ke rumah-rumah.
Meskipun belum teraliri secara menyeluruh, namun Andi Sapri mengapresiasi progres kinerja pemerintah yang sudah berhasil menunjukkan keberpihakkannya pada masyarakat kecil. “Kami mendukung agar air bersih terus disempurnakan. Karena masyarakat sangat terbantu dengan program ini,” jelas anggota DPRD Muna itu. Ia mengingatkan masyarakat agar terus mendukung pemerintah. Termasuk memenangkan LM. Rusman Emba yang kembali maju di Pilkada Muna 2020 dengan menggandeng birokrat senior, Drs. H. Bachrun.
Andi Sapri berkomitmen akan mengawal aspirasi masyarakat agar bukan saja air bersih, melainkan juga infrastruktur jalan dan jembatan ikut ditingkatkan. “Di periode keduanya, kita yakin LM. Rusman Emba juga akan mengatasi masalah infrastruktur jalan kecamatan dan kabupaten,” tuturnya.
Sementara itu, petahana LM. Rusman Emba menjelaskan, peningkatan layanan air bersih sudah terus dilakukan sejak memimpin pada 2016 lalu. Selain SPAM Kontunaga, dirinya sudah lebih dulu berhasil melobi pembangunan SPAM Pentiro di Kecamatan Napabalano. Kedua proyek itu merupakan program Kementerian PUPR yang berhasil diboyong ke Muna. Selain itu, peningkatan layanan air bersih juga mencakup wilayah Kecamatan Watopute. “Masyarakat sudah sebagian besar tersentuh program ini. Saya berkomitmen menuntaskannya di periode kedua nanti,” imbuhnya. (ode/b)