KENDARINEWS.CO.ID — Pilgub memang masih jauh. Namun Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa sudah mengkampanyekan diri untuk berlaga di Pilgub yang bakal digelar tahun 2023. Ia intens lawatan ke daerah-daerah untuk memperkenalkan diri sebagai tokoh yang ngotot merebut kursi gubernur. Akhir pekan lalu, ia menyambangi Muna.
Kery menerangkan langkahnya menuju kontestasi Pilgub sudah mulai disiapkan sejak saat ini. Safarinya di Muna, kata dia, untuk bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh masyarakat. Kata dia, seorang kepala daerah harus dikenal masyarakat agar mudah memahami kebutuhan terkait pembangunan.
“Ada undangan silaturahmi dari masyarakat. Kita hadir sehingga mereka bisa mengenal lebih dekat,” jelasnya.
Langkah politik Kery berkunjung ke Muna untuk memetakan persoalan Sultra sehingga saat momentum Pilgub itu tiba dirinya sudah bisa merumuskan konsep pembangunan yang korelatif dengan kebutuhan masyarakat secara keseluruhan.
Ia menyakini bumi anoa sangat kaya dengan potensi sumber daya. Tugas pemimpin tinggal merumuskan instrumen dan kebijakan agar potensi itu bisa dielaborasi menjadi program kongkret yang bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Kita harus melihat Sultra yang kaya ini secara utuh agar pemetaan programnya lebih terukur,” ungkapnya.
Pengabdian Kery di Konwe periode kedua akan berakhir tahun 2022 mendatang. Merasa memiliki potensi dan kapasitas, Kery optimis bisa melanjutkan estafet kepemimpinan di level provinsi. Bahkan ia sesumbar, jika dirinya sudah sangat siap kalaupun Pilgub digelar tahun depan. “Kalau bisa dipercepat, lebih bagus. Kita sudah siap,” paparnya.
Ketua Dewan Pembina DPW PAN Sultra ini mengaku siap menghadapi siapa pun lawan yang akan maju di Pilgub nanti. “Kita tidak setengah-setengah. Sudah siap 100 persen,” pungkasnya. (ode/b)