KENDARINEWS.COM — Selama masa kampanye, duet Tony-Baharuddin tak pernah jeda memperluas kekuatan pendukung. Intensitas menemui warga kian tinggi. Senin (19/10), pasangan berakronim “BersaTU” itu menjumpai warga Kelurahan Poli-Polia, Polengga Jaya, Desa Tokai dan Desa Panggi-Pangi, Kecamatan Poli-Polia.
Momen itu, Calon Bupati Kolaka Timur (Koltim) petahana Tony Herbiansyah menyatakan paling paham topografi daerah, memetakan pembangunan dan menjawab kebutuhan masyarakat. Apalagi ia memimpin Koltim selama lima tahun. Lima tahun bupati definitif plus dua tahun Pj bupati.
“Tentunya persoalan setiap kecamatan dan desa sudah saya petakan dan memahami apa yang dibutuhkan masyarakat,” klaim Ketua DPW NasDem Sultra itu. Mantan wakil bupati Konawe itu mengklaim telah menempati janji politik yang ia sampaikan saat Pilkada 2015 lalu. Meski perlahan, infrastruktur daerah ia bangun dan menjadikan Koltim sebagai daerah otonomi baru (DOB) terbaik dengan posisi nomor empat se Indonesia.
Ia merasa Koltim jauh lebih maju, ketimbang sebelum mekar dari kabupaten induk, Kolaka. “Bidang agrobisnis sangat maju dan kedepannya visi kami akan lebih memakmurkan masyarakat dan meningkatkan infrastruktur. Pada periode kedua program akan lebih meningkatkan kesejahteraan yang pro masyarakat dengan mengembangkan jagung dan padi,” kata Tony.
Sementara itu, Abet Nego, Warga Kecamatan Poli-Polia mendukung “BersaTU” dengan alasan telah terbukti membangun daerah dan komitmen mewujudkan janji politik. “Kita akan menangkan pertarung dan berjuang sampai menjadi juara satu. Tony memiliki kedisiplinan yang bagus,” jelas lelaki yang menyebut diri sebagai tokoh masyarakat Poli-Polia.
Sementara itu, mantan anggota DPRD Koltim, Suardi Pato all out untuk “BersaTU”. Ia mengaku bersama tim relawan merasa terpanggil memenangkan Tony-Baharudin karena merasakan pembangunan. (kus/b)