KENDARINEWS.COM — Kehadiran Masyarakat Sadar Wisata (Masata) di Kabupaten Buton memberi angin segar bagi pengembangan wisata di wilayah eks Kesultanan itu. Objek wisata yang selama ini belum digarap maksimal, bisa mendapat sentuhan promosi atau polesan sehingga mengangkat citra daerah. Harapan itu disampaikan Bupati Buton, La Bakry saat turut menghadiri pelantikan 43 DPC dan DPD Masata se Indonesia lewat gawai virtual dari Ruang Serbaguna Gedung Plasa Telkom Jakarta Timur, Sabtu (3/10) lalu.
“Saya sudah mendengar langsung tadi bahwa Masata ini organisasi yang siap berkolaborasi memajukan pariwisata di daerah. Di pusat sudah terbangun sinergi. Insya Allah di daerah pun demikian,” kata La Bakry. Masata diminta untuk membangun hubungan baik dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan di daerah. Itu dalam rangka penyamaan visi dan misi pengembangan wisata di Buton. “Mau dibawa ke mana pariwisata Buton ini, silahkan berkoordinasi dan lahirkan ide-ide kreatif bersama,” tambahnya.
Ketua DPC Masata Kabupaten Buton, Yusman Tiha, mengatakan, pihaknya akan langsung bekerja pasca dilantik. Program kerja yang disusun bersama pengurus akan disinkronkan dengan Dinas Pariwisata. Sejumlah objek wisata potensial sudah didata berikut dengan konsep pengembangannya. “Dua objek wisata yang masuk prioritas kami itu Bukit Teletubies dan Pantai Koguna. Kita akan berikan sentuhan supaya lebih menarik dikunjungi. Bahkan bisa mendatangkan PAD,” katanya.
Masata juga kata Yusman Tiha, siap dan akan gencar melakukan sosialisasi sadar wisata sehingga pengenalan maupun penerimaan masyarakat terhadap pariwisata bisa lebih ditingkatkan lagi. Menurutnya, hadirnya para pejabat seperti Bupati Buton, La Bakry, Asisten I, Alimani, Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pariwisata Kabupaten Buton, Rusdin Nudi, Sekretaris Dinas Kebudayaan, La Ode Zainal Abidin serta Kasubag Humas Polres Buton, Iptu Suwuto mewakili Kapolres dalam seremoni pelantikan itu menjadi sinyal positif bagi perkembangan Masata. (c/lyn)
