Beasiswa Pendidikan Bersinar, Pemkab Wakatobi Anggarkan Rp 2,5 Miliar


KENDARINEWS.COM — Paket Pendidikan Bersinar yang telah terealisasi sejak tahun 2017 lalu, masih menjadi salah satu program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi yang hingga kini dinanti. Setiap tahun ada ratusan calon peserta yang mengusul untuk mendapatkan program tersebut, baik melalui bantuan siswa miskin (BSM) maupun beasiswa prestasi.

La Ali Wangi

Jika pada tahun 2017 lalu ada ratusan juta anggaran yang terpaksa masuk ke kas negara karena tak terealisasi, maka pada tahun 2018 hingga 2020 ada ratusan berkas pelajar maupun mahasiswa yang masuk ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Wakatobi untuk mengusul agar diakomodir melalui program itu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wakatobi, La Ali Wangi, mengatakan, hampir setiap tahun ada anggaran sebanyak Rp 2,5 miliar yang diplot Pemkab Wakatobi melalui APBD untuk program Pendidikan Bersinar. Setiap tahunnya baik pelajar maupun mahasiswa, ratusan berkas tersebut diverifikasi oleh tim terkait. ”Dari total dana yang dialokasikan sebanyak Rp 2,5 miliar pertahun, telah diakomodir semua. Ada aturan dalam pembagian porsi BSM dan beasiswa prestasi. Semua mengacu pada peraturan bupati. Untuk BSM tahun 2017 dan 2018 baik murid SD menerima Rp 225 ribu tiap semester, sedangkan tingkat SMP Rp 375 ribu tiap semester. Tahun 2019 meningkat menjadi Rp 450 ribu untuk SD dan Rp 750 ribu untuk siswa SMP,” rinci La Ali Wangi, Jumat (2/10).

Ia menambahkan, realisasi BSM maupun beasiswa prestasi mengacu pada peraturan bupati (Perbup) Wakatobi nomor 10 tahun 2017 tentang tata cara pemberian bantuan biaya pendidikan dan beasiswa Pemkab. “Terkhusus mahasiswa dalam klausul item Perbup tersebut disyaratkan indeks prestasi kumulatif (IPK) untuk ilmu eksakta yang wajib diraih mahasiswa adalah 3,00. Sedangkan untuk non eksakta mahasiswa diwajibkan memiliki nilai IPK 3,25,” tambahnya.

Sekadar diketahui, data yang dihimpun oleh pihaknya, kurun waktu 2017 penerima BSM pertama kali untuk siswa SD sebanyak 2.347 orang dan SMP berjumlah 1.036 siswa yang tersebar pada 153 sekolah. Yakni, SMP ada 43 sekolah dan jenjang SD berjumlah 110 unit. Penerima BSM tingkat SD tahun 2018 sebanyak 962 siswa, SMP 539 siswa, sedangkan penerima BSM tingkat SD tahun 2019 sebanyak 768 siswa dan tingkat SMP 739 siswa. Untuk tahun 2020, usulan BSM baik SD dan SMP sebanyak 6.550 dan beasiswa prestasi berjumlah 568 atau terbanyak dibanding tahun-tahun sebelumnya. (b/thy)

Tinggalkan Balasan