KENDARINEWS.COM — Upaya jemput bola yang dilakukan aparatur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Buton, berbuah manis. Door to door mendatangi masyarakat di desa untuk mencetak kartu kependudukan sukses dimaksimalkan secara signifikan. Persentasi kepemilikan data penduduk hingga saat ini sudah 95,55 persen dari kurang lebih 80 ribu wajib yang mengantongi kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el).
Kepala Disdukcapil Buton, Karim, mengatakan, wajib KTP-el tidak akan pernah habis. Karena yang memasuki usia 17 tahun terus ada. “Lima persen itu anak-anak baru. Kalau mereka langsung ke sini, ya kita buatkan KTP. Itu yang terus ada setiap hari, jadi tidak akan mungkin 100 persen selesai,” katanya, di ruang kerjanya, kemarin.
Saat turun ke desa, kata Karim, semua data kependudukan satu keluarga diupayakan tuntas sekaligus. Mulai dari KK, KTP, akta kelahiran hingga KIA. “Kita usahakan semua yang dibutuhkan bisa diselesaikan sekaligus,” ulangnya. Khusus di masa pandemi ini, selain upaya jemput bola turun ke desa-desa, pihaknya juga memberikan kemudahan lain. Warga yang berurusan cukup sekali saja ke Disdukcapil untuk mengambil hasilnya. Sementara prosesnya bisa dilakukan melalui telepon. “Kita siapkan pelayanan telepon, jadi dikirim datanya di nomor kita, begitu sudah selesai akan dihubungi,” tandas Karim. (c/lyn)
