KENDARINEWS.COM — Setelah dinyatakan lulus berkas, sebanyak 943 calon siswa (Casis) putera dan puteri Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) akan memulai tahap seleksi gelombang II tahun 2020. Mereka terdiri dari 270 calon tamtama (Catam) dan 89 calon bintara (Caba) puteri dan 584 Caba putera.
Sebagai tahap awal seleksi, Pengkalan TNI-AL (Lanal) Kendari melakukan penantangan penandatanganan pakta integritas bersama orang tua/wali dan ratusan casis TNI-AL kemarin. Penandatanganan tersebut dipimpin langsung, Danlanal Kendari, Kolonel Laut P Andike Sry Mutia.
Dalam amanahnya, Kolonel Laut P Andike Sry Mutia menekankan agar panitia seleksi mampu menjalankan perekrutan dengan profesional dan akuntabel. Tak ada kecurangan, agar dapat melahirkan tentara yang berintegritas.
“Saya harap panitia seleksi bertindak profesional, dan objektif. Tidak melakukan pungutan liar atau menjadi calo dalam penerimaan,” tegas Andike kemarin.
Sesuai arahan pimpin sambung Danlanal, program kerja 100 hari dapat dijalankan sesuai dengan aturan. Melaksanakan kerja dengan jelih dan teliti dalam proses rekrutmen.
“Baik itu dari aspek mental jasmani, dan intelegensi, didaasarkan atas prinsip bersih , akuntabel dan humanis,”katanya.
Dia mengaku akan terus melakukan pengawasan, terutama memantau kerja-kerja panitia seleksi. Tidak ada yang melakukan pelanggaran. Jika ada yang terbuki menerima suap, ia tak akan segan-segan menjatuhkan sanksi tegas. “Jangan menjanjikan suatu hadiah kepada panitia,” tegasnya.
Di sisi lain, ia menekankan poin penting. Yakni untuk mendukung jalannya rekrutmen, semua anggota tim bertindak profesional khusus untuk orang tua wali tumbuhkan kepercayaan rekrutmen ini akan dilaksanakan dengan transparan. Terakhir, casis tidak boleh menghubungi panitia,” katanya. (b/ade)
