KENDARINEWS.COM—Bupati Konawe Utara, H. Ikbar memimpin langsung panen raya perdana padi sawah di Desa Puuhialu, Kecamatan Oheo, Sabtu, (19/04/2025). Momentum ini bukan hanya panen hasil pertanian, tapi juga panen semangat dan komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.
Di hadapan para petani dan masyarakat, Bupati Ikbar menegaskan bahwa pembangunan sektor pertanian menjadi prioritas utama Pemkab Konut. Tahun 2025, Pemerintah Daerah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 14,5 miliar khusus untuk sektor pertanian, yang digelontorkan melalui Dinas Pertanian.
“Ini bukan sekadar angka di atas kertas. Rp 14,5 miliar ini adalah bentuk keberpihakan nyata kami kepada petani dan masa depan pertanian di Konawe Utara,” tegas Bupati Ikbar.
Ia merinci bahwa anggaran tersebut akan digunakan untuk pengadaan benih unggul, alat dan mesin pertanian (alsintan), pelatihan peningkatan kapasitas petani, hingga penguatan kelembagaan tani di seluruh wilayah.
“Kita ingin petani tidak hanya bisa menanam, tapi juga mampu bersaing, berinovasi dan mandiri. Itu sebabnya penguatan kelembagaan petani menjadi bagian penting dari program ini,” ujarnya.
Tak hanya berhenti pada pembiayaan program lokal, Pemkab Konut juga telah mengusulkan pencetakan sawah baru seluas 1.400 hektare ke Kementerian Pertanian sebagai upaya ekspansi produksi pangan.
“Tanah kita subur, semangat masyarakat luar biasa. Maka kami punya tanggung jawab untuk hadir dengan kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan di lapangan,” tambahnya.
Bupati Ikbar berharap panen raya ini menjadi pemicu semangat baru, tidak hanya bagi petani di Oheo, tapi seluruh masyarakat Konawe Utara untuk terus mengembangkan potensi pertanian.
Kegiatan panen raya ini turut dihadiri Forkopimda Konawe Utara, Wakil Ketua DPRD, Ketua dan Wakil TP PKK, Perum Bulog, kepala OPD terkait, Camat Oheo, dan Kepala Desa Puuhialu.
Sebagai catatan, Kecamatan Oheo merupakan wilayah dengan areal persawahan terluas di Konawe Utara, mencapai 724 hektare, dan pada panen perdana kali ini, luas lahan yang dipanen mencapai 4 hektare. (min)
