KENDARINEWS.COM—Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (RS UNS) Surakarta, Fajar Ivan Effendi, menekankan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini untuk mengurangi risiko cedera tulang di kemudian hari.
Menurutnya, pola hidup sehat, termasuk olahraga, serta konsumsi kalsium dan vitamin D, sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang.
“Untuk pencegahan, kita bisa melakukan olahraga, mengonsumsi kalsium, vitamin D, dan menjaga gaya hidup sehat,” ujarnya dalam wawancara di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/10).
Fajar Ivan menekankan bahwa konsumsi vitamin dan nutrisi seperti susu, yogurt, dan sereal dapat membantu memperkuat struktur tulang. Kondisi osteoporosis, yang ditandai dengan matinya lebih banyak sel tulang dibanding yang baru terbentuk, dapat dicegah dengan asupan nutrisi yang mencukupi. Hal ini bertujuan agar cadangan sel tulang tetap memadai saat diperlukan.
“Osteoporosis terjadi ketika sel tulang mati lebih banyak daripada yang menggantikan, sehingga dinding sel tulang terkikis. Konsumsi kalsium dan vitamin D dapat mencegahnya, sehingga cadangan sel tulang bisa mencukupi,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa banyak kasus osteoporosis baru terdeteksi setelah pasien mengalami nyeri sendi atau patah tulang akibat kecelakaan ringan.
“Kami sering menemukannya secara tidak sengaja. Pasien datang dengan keluhan nyeri pada sendi dan tulang belakang, atau karena jatuh ringan yang tiba-tiba menyebabkan patah tulang. Setelah dilakukan rontgen, barulah diketahui adanya osteoporosis,” katanya.
Fajar Ivan menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat akan gejala osteoporosis. Menurutnya, banyak lansia yang tidak menyadari mereka mengidap osteoporosis, seringkali menganggap nyeri sendi sebagai hal biasa.
Selain itu, kebiasaan buruk seperti konsumsi alkohol, rokok, serta penggunaan obat-obatan tertentu dapat memicu osteoporosis. Ia memperingatkan bahwa jika tidak segera diatasi, osteoporosis dapat membuat tulang menjadi keropos, rapuh, dan mudah patah, bahkan tanpa cedera serius.
“Jika dibiarkan, osteoporosis dapat menyebabkan tulang rapuh dan patah. Bahkan aktivitas sehari-hari seperti jatuh ringan bisa mengakibatkan patah tulang. Jika tulang belakang yang terkena, itu akan sangat mengganggu aktivitas dan bisa menyebabkan punggung membungkuk,” tutupnya. (FN/kn)