Protes Jalan Rusak, Warga Tanam Pisang Ditengah Jalan

KENDARINEWS.COM—Jalan antar desa lintas kecamatan yang berada di desa Duriaasi kecamatan Wonggeduku, mengalami kerusakan cukup parah. Jalan tersebut memprihatinkan sebab kondisinya berlubang karena bertahun-tahun tak kunjung diperbaiki.

Sebagai bentuk protes, warga setempat menanami pohong pisang disejumlah ruas jalan Duriaasi yang mengalami kerusakan. Aksi itu sebagai bentuk kekesalan masyarakat terhadap sikap pemerintah yang dianggap acuh terhadap masalah kerusakan jalan di Duriaasi. 

Salah seorang warga kelurahan Puuduria kecamatan Wonggeduku, Nuke, mendesak pemerintah agar segera membenahi jalan rusak di Duriaasi. Katanya, jalan itu menjadi sentra perekonomian masyarakat. Sekaligus, menghubungkan beberapa desa di kecamatan Wonggeduku.

Terlebih, di desa Duriaasi terdapat beberapa kantor pusat pelayanan pemerintahan. Mulai dari puskesmas Wonggeduku, pasar rakyat, serta terdapat pula sebuah stadion sepakbola peninggalan Soeharto (mantan Presiden RI) yang dibangun tahun 1996.

“Kerusakan jalan ini menjadi penghambat perkonomian masyarakat. Sebab, jalan ini merupakan jalur utama untuk membawa hasil bumi masyarakat yang didominasi para petani,” ujarnya, kemarin.

Nuke menambahkan, akibat kondisi jalan yang rusak tersebut, kerap terjadi kecelakaan khususnya pengendara roda dua. Selain itu, dampak terparah jika ada pasien dari puskesmas Wonggeduku yang hendak dirujuk ke Rumah Sakit (RS). Ia pun mempertanyakan kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe. Termasuk, para anggota DPRD Konawe yang berada di daerah pemilihan (Dapil) kecamatan Wonggeduku.

“Ini jalan sudah ada belasan tahun hanya begini saja dibiarkan. Kadang hanya ditimbun saja pakai tanah merah. Begitu hujan, berubah jadi lumpur. Kemana semua ini anggota DPRD yang ada di Dapil ini. Pemkab juga tidak ada perhatiannya,” keluhnya. (adi/kn)

Tinggalkan Balasan