KENDARINEWS.COM–Mayjend TNI (Purn) Andi Sumangerukka resmi ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud. Surat Keputusan (SK) penunjukan Andi Sumangerukka dikeluarkan langsung Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, 17 November 2023.
Wakil Ketua PDIP Sultra Agus Sana’a membenarkan terkait Mayjend Andi Sumangerukka yang didaulat sebagai Ketua TPD Ganjar-Mahfud di Sultra.
“SK nya kami sudah terima. Ini perintah pusat dan kami taat, patuh dan melaksanakan dengan baik,” kata Agus Sana’a Senin (20/11).
Sebelum terbit SK penunjukan Ketua TPD Sultra, kata dia, Partai Politik di Sultra pengusung Ganjar-Mahfud menggelar pertemuan, membahas nama-nama yang akan didorong ke pusat menjadi Ketua TPD Ganjar-Mahfud di Sultra. Dua nama yang mencuat yakni Ishak Ismail selaku Ketua DPC PDIP Kendari dan Andi Sumangerukka Ketua DPW PPP Sultra.
“Nah, sejak awal Andi Sumangerukka memang sudah diusulkan. Jadi ketika saat ini telah di SK kan maka hal itu bagian dari proses pertemuan Parpol koalisi beberapa waktu lalu,” ujar Agus Sana’a.
Agus menambahkan, Andi Sumangerukka sebagai Ketua TKD Ganjar-Mahfud di Sultra, kemudian Sekretaris dari PDIP dan Bendahara dari Hanura.
Sementara itu, Mayjend TNI (Purn) Andi Sumangerukka mengaku berterima kasih kepada Tim Pemenangan Nasional atas kepercayaan diamanahkan sebagai Ketua TKD Ganjar-Mahfud di Sultra. Dia berkomitmen akan mengerahkan segala kemampuan untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di Bumi Anoa.
“Bersama dengan tim, kami akan bekerja keras demi mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan,” kata Andi Sumangerukka, Senin (20/11).
Dengan pemilih Sultra kurang lebih 1,7 juta jiwa, kata dia, maka dibutuhkan akselerasi dan kekompakan tim yang kuat, sinergis, sehingga bisa lebih mudah bergerak dan bekerja mengaktualisasikan program-program yang telah dicanangkan.
“Kemenengan Ganjar-Mahfud akan kita raih dengan persatuan dan kesatuan. Karena tak ada kemenangan tanpa kekuatan dan tak ada kekuatan tanpa persatuan dan kesatuan,” ujar Andi Sumangerukka.
Terpisah, pengamat politik Sultra Dr. Najib Husain mengatakan, posisi Ganjar yang saat ini menjadi salah satu kontestan Pilpres mempunyai kompetensi yang cukup kuat. Sehingga untuk di Sultra, dengan keadaan politik bahwa di Pilpres 2019 lalu Prabowo menang, maka dibutuhkan sosok figur yang kuat untuk memperjuangan Ganjar-Mahfud meraih kemenangan. Atas dasar itu, sangat tepat Andi Sumangerukka ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud.
“Kendati nihil pengalaman di bidang politik, namun figur Andi Sumangerukka yang tegas dan militan dan berjuang bisa saja mengantarkan paslon Ganjar-Mahfud menjadi juara suara rakyat Bumi Anoa,” kata Najib Husain, Senin (20/11).
Yang dibutuhkan dalam koalisi, kata dia, adalah keterwakilan setiap unsur. Nah, unsur PDIP sudah dominan, maka dibutuhkan figur dari parpol lain untuk menciptakan keseimbangan dalam tatanan koalisi. Karena jika koalisi Ganjar-Mahfuf menunjuk Lukman Abunawas sebagai Ketua Tim Pemenangan, maka hal itu berpotensi menciptakan ketidakstabilan. Artinya parpol lain akan merasa tidak diberikan peran oleh partai pengusung utama.
“Jadi dengan ditunjuknya Andi Sumangerukka, sejatinya juga bagian dari strategi. Agar pola kekuatan politik berjalan kondusif dan matang,” beber Najib.
Najib menguraikan, kendati demikian, ditunjuknya Andi Sumangerukka sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Sultra juga memiliki kekurangan Pasalnya, sosok Andi Sumangerukka belum teruji di kancah perpolitikan karena saat ini masih mulai maju di Pileg DPR RI melalui PPP dan juga digadang-gadang sebagai Calon Gubernur Sultra.
“Karenanya keputusan menjadikan Andi Sumangerukka sebagai Ketua Tim Ganjar juga terkategori spekulatif yang dilakukan oleh Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud,” beber Najib.
Najib menambahkan, tantangan lainnya ditunjuknya Andi Sumangerukka yakni apakah dia mampu menjadi perekat suara rakyat dan kelompok pendukung Ganjar-Mahfud, atau seperti apa.
“Perihal ini sangat strategis untuk dinantikan,” tandas Najib. (ali).