Disketapang Sultra Gelar Pangan Murah di Empat Titik di Kendari

Harga Pangan Distabilkan

KENDARINEWS.COM — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) kembali menggelar pangan murah selama 8 hingga 10 Juni di empat titik di Kota Kendari (lihat grafis). Tujuannya, menstabilkan harga bahan pangan yang tengah melonjak saat ini.

Kepala Disketapang Sultra, Ari Sismanto tak menampik jika saat ini, beberapa bahan pangan di pasar harganya melonjak seperti telur saat ini harganya sudah mencapai Rp 65 ribu/rak, beras medium Rp 11 ribu/kg, dan minyak goreng mencapai Rp 18 ribu/liter.

Kepala Disketapang Sultra, Ari Sismanto (ketujuh dari kiri) bersama jajaran sempatkan foto bersama stakeholder terkait usai membuka gelar pangan murah di Kelurahan Anawai.


“Melalui gelar pangan murah, harga pangan pokok yang mengalami fluktuasi kita tekan. Misalnya telur, kita jual hanya Rp 58 ribu, beras hanya Rp 9.450,-/kg, dan minyak goreng hanya Rp 14 ribu/liter,” ungkap Ari Sismanto, usai membuka gelar pangan murah di Kelurahan Tobuuha, kemarin.

Guna mensukseskan gelar pangan murah kali ini, Disketapang melibatkan stakeholder terkait seperti Bulog dan distributor bahan pangan di Kota Kendari. “Per titik kita siapkan 2 ton beras, nanti kita lihat juga antusias masyarakat. Karena gelar pangan murah ini masih akan beberapa kali kita akan gelar. Kalau stok minyak tidak terbatas, gula juga tidak terbatas, karena kalau habis saya langsung minta (disiapkan) ke distributor,” kata Ari Sismanto.

Masyarakat Kelurahan Anawai antusias mengikuti gelar pangan murah yang digelar Disketapang Sultra

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bulog Sultra, Sitti Mardati Saing mengapresiasi pelaksanaan gelar pangan murah kali ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif dalam rangka menekan angka inflasi daerah akibat gejolak harga beberapa komoditas pangan di Sultra.
“Kami mensuport kegiatan pasar murah karena memang tujuannya untuk memberikan pangan yang murah kepada masyarakat dan bonusnya inflasi bisa terkendali,” kata Sitti Mardati Saing.

Sebagai bentuk dukungan, pihaknya menyiapkan tiga komoditas untuk masyarakat seperti beras sebanyak 14 ton, gula pasir 10 ton, dan minyak goreng sebanyak 5 ribu pcs atau sekitar 1 ton. “Jika masih kurang kami siap menyuplai dalam jumlah lebih besar. Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat,” pungkasnya. (ags/adv)

Tinggalkan Balasan