Tavares Kembali Lemparkan Kritik kepada Wasit, Usai Laga PSM vs Bhayangkara FC Imbang

KENDARINEWS.COM–Bertanding di Stadion Maguwoharjo Sleman, Senin (12/12) malam PSM Makassar bermain imbang tanpa gol lawan Bhayangkara FC. 

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares kritik keras kepemimpinan wasit Thoriq Alkatiri yang memimpin laga tersebut.

Menurut pelatih asal Portugal itu, PSM Makassar sebenarnya tampil lebih baik di babak pertama. 

Namun, penampilan bagus PSM Makassar tidak dibarengi dengan kinerja wasit di laga tersebut. Dan menyebut timnya bisa saja mendapat dua pinalti di babak pertama.

“Saya kira di babak pertama kita adalah tim yang lebih baik, kita mendapatkan satu peluang membentur tiang gawang, kita menciptakan beberapa peluang berbahaya,” kata Bernardo Tavares dalam sesi konferensi pers usai laga, Selasa (13/12). 

“Saya juga ada catatan tentang wasit, saya sudah lama bekerja di dunia sepakbola dan pada babak pertama setidaknya ada dua penalti yang tidak dilihat oleh wasit.” Tambahnya.

Tavares juga menyebut bahwa Bhayangkara FC bisa saja bermain dengan 10 pemain, Namun wasit Thoriq Alkatiri tidak memberikan hukuman.

“Pertama ketika Pluim ditekel di kotak penalti, kedua saat Yuran didorong di kotak penalti, jadi wasit harus beri kami penalti.” Ungkapnya 

“Lalu bola yang mengarah ke Ricky, penyerang kami ke kotak penalti, kiper lawan tidak menyentuh bola, tapi menyentuh lawan kami, itu jelas kartu merah.” Ujarnya. 

Meskipun begitu, Bernardo Tavares mengaku hasil ini adil untuk kedua tim yang sudah bermain baik di pertandingan tersebut.

Dirinya memberikan catatan kecil untuk sang pengadil lapangan, jika wasit memberikan keputusan yang adil, maka timnya dipastikan menang atas Bhayangkara FC. (fajar/kn)

Tinggalkan Balasan