KENDARINEWS.COM — Polres Baubau bersama seluruh instansi terkait menggelar Apel Gelar Pasukan dan Peralatan dalam rangka Penanggulangan Bencana Ops Kepolisian Terpusat Ketupat Anoa tahun 2022 di Pelataran Pantai Kamali Kota Baubau. Seremoni itu dipimpin Plt. Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse.
Monianse yang membacakan amanat Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo menyampaikan jika apel tersebut merupakan wujud sinergi dengan instansi terkait untuk menjamin keselamatan aman dan sehat masyarakat sebelum, selama, dan sesudah perayaan hari Idul Fitri 1443 Hijriah.
Monianse melanjutkan, perayaan Idul Fitri sudah menjadi tradisi masyarakat dalam melaksanakan ibadah, berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga dan sahabat.
“pemerintah telah menetapkan libur dan cuti lebaran. Dimulai tanggal 3 hingga 6 Mei,” sambungnya.
Baubau kata dia, adalah salah satu daerah rawan bencana. Baik oleh faktor alam maupun manusianya. Dalam penanganannya, masih banyak ditemui sejumlah kelemahan utamanya menyangkut koordinasi antar instansi yang berperan dalam penanggulangan.
Olehnya itu, melalui apel siaga itu, Monianse berharap agar semua sektor untuk dapat mengidentifikasi menganalisa dan mengambil tindakan pencegahan dan mitigasi sekaligus mengecek kesiapan sarana dan prasarana yang ada.
“Ini perlu dilakukan untuk mengurangi resiko korban jiwa dan kerugian materil, penanganannya harus terpadu dan terintegrasi,” lanjutnya.
Melalui amanat tertulis itu, Kapolres Buton AKBP Erwin Pratomo mengimbau jajarannya untuk mencermati perkembangan lingkungan, termasuk potensi bencana akibat ulah manusia. Contohnya penebangan pohon dan pembakaran lahan. Olehnya itu, tantangan tugas ke depan semakin kompleks sehingga optimalisasi kinerja sangat diperlukan. “Diharapkan semua instansi Pemda, TNI Polri bertindak cepat, tepat arif proporsional dan profesional,” imbaunya. Kepada Kapolsek dan jajaran, AKBP Erwin juga mengingatkan untuk selalu berkoodinasi dengan Babinsa di wilayah tugasnya masing-masing.
Setelah apel Monianse didamping Kapolres melakukan Pemeriksaan sarana dan prasarana peralatan dalam menanggulangi bencana. (lyn)