KENDARINEWS.COM — Keinginan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut) mempercepat capaian vaksinasi anak, belum sepenuhnya dapat tereleasasi. Berbagai kendala dalam melaksanakan program tersebut ditemui dalam menuntaskan program nasional di Bumi Oheo. Padahal keinginan pemerintah tak lain untuk memberikan perlindungan kekebalan imunitas terhadap warga Konut dari paparan virus varian baru.
Hal tersebut terkuak saat Pemkab Konut menggelar rapat koordinasi (Rakor) upaya percepatan penanganan Covid-19 di aula Pemkab, Kamis (24/2). “Virus varian omicron kini mulai melanda dunia bahkan di wilayah Konawe Utara. Sehingga untuk menyikapi hal itu, perlu dilakukan penanganan khusus. Datanya saya ingin lihat satu persatu. Setelah itu kita inventarisasi apa kendalanya dan untuk mengevaluasi pelaksanaan vaksinasi,” tegas Ruksamin dalam Rakor, kemarin.
penanganan Covid-19 di otoritanya, kamis (24/2). (PROKOPIM PEMKAB KONUT FOR KENDARINEWS)
Bupati dua periode itu memaparkan, capaian vaksinasi Konut secara manual untuk dosis pertama telah mencapai 100,92 persen dengan menempatkan daerah itu pada posisi pertama di Sultra. Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua secara umum baru mencapai 33.887 orang atau 67,5 persen. Makanya Ruksamin menargetkan, pada akhir bulan April mendatang, vaksinasi minimal telah mencapai 75 persen. Sementara untuk vaksinasi anak usia dini baru mencapai 68 persen. Mantan Ketua DPRD Konut itu juga sekaligus melakukan dialog secara langsung dengan kepala sekolah mengenai hambatan di lapangan dalam melakukan vaksinasi bagi anak.
Kendala utama yang didapatkan dalam vaksinasi usia dini yang dilontarkan oleh sejumlah kepala sekolah tak lain, belum adanya izin dari orang tua murid untuk melakukan vaksinasi.
Mendengar hal tersebut, Ruksamin langsung bersikap dengan meminta kepala sekolah memberikan data setiap orang tua siswa yang belum memberikan izin pada anaknya. “Kepala sekolah tinggal beri datanya sebentar. Di mana alamat orang tuanya, nanti saya minta kepala desa bersama dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, mereka yang datang di rumahnya,” tegas Ruksamin, didampingi Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konut, H. M. Kasim Pagala, jajaran Forkopimda dan Kepala OPD lingkup Pemkab. Konut-1 itu berharap dan menginginkan agar seluruh masyarakat dapat mencapai kekebalan secara komunal. (b/min)
