Sempat Kritis, Dede Marwan Meninggal Dunia
KENDARI, KENDARINEWS.COM–Korban insiden kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) maut mini bus hilang kendali di Kabupaten Bombana bertambah. Dede Marwan, mahasiswa Program Pendidikan Vokasi Jurusan Teknik Mesin Universitas Halu Oleo (UHO) yang sempat kritis dinyatakan meninggal dunia, Selasa (8/6/2021).
Total enam mahasiswa meninggal dunia dari kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Poros Kasipute -Tinanggea Km.07, tepatnya di Kelurahan Lameroro, Kecamatan Rumbia, Bombana, Senin (7/6/2021). Mereka adalah Rifki Adrianus, Olaf Cahyadi, Sawaluddin, Indra Taufik, Arsyad Arifuddin dan Dede Marwan.
Kabag Humas RS Bahteramas Sultra, Masyita membenarkan informasi meninggalnya kabar Dede Marwan, mahasiswa asal Kecamatan Wawonii Utara, Kabupaten Konawe Kepulauan. Korban di rujuk di Rumah Sakit Bahteramas setelah kecelakaan terjadi. “Korban meninggal pagi tadi, jenazah korban sudah di pulangkan ke kampung halaman oleh pihak keluarga,” ujarnya kepada kendarinews.com, Selasa (8/6/2021).
Untuk diketahui, saat insiden tersebut terjadi, lima dari sembilan mahasiswa meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal dalam perjalanan menuju ke Kabupaten Bombana, Senin (7/6/2021). Kasat Lantas Polres Bombana, AKP Muhammad Arifin Fajar mengatakan, mini bus nomor polisi DT 1536 TE yang ditumpangi mahasiswa UHO mengalami ban pecah, hilang kendali dan keluar jalur ke bahu jalan hingga terguling sampai menabrak pohon. Kondisi mini bus ringsek, nyaris tak berbentuk.
AKP M.A Fajar menuturkan mobil mini bus warna hitam itu dikemudikan mahasiswa UHO, Rival Kahvi Gama. Mobil bergerak dari arah Tinanggea, Kabupaten Konsel menuju arah Kasipute, Kabupaten Bombana. Tiba-tiba mobil mini bus itu mengalami pecah ban belakang, pengemudi lepas kendali dan mencoba menghindari sepeda motor yang berada di depannya. “Mobil menabrak pohon yang berada di bahu jalan sebelah kanan. Korban selamat masih mendapatkan penanganan oleh pihak rumah sakit,” ujarnya, Senin kemarin. (ndi/b)
