Stok Melimpah, Harga Bahan Pangan Masih Normal

Kepala Disperindag Sultra, Hj.Sitti Saleha saat memantau ketersediaan bahan pangan di Pasar Mandonga beberapa waktu lalu. Pihaknya memastikan harga bahan pangan selama ramadan hingga hari raya Idul Fitri Mei mendatang masih terkendali.

KENDARINEWS.COM–Harga sejumlah bahan pangan di Sultra terpantau masih masih normal. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra menyebut, hingga hari ke sebelas (H+12) ramadan, pihaknya sama sekali tidak menemukan adanya lonjakkan harga.

Menurut Kepala Disperindag Sultra Hj.Sitti Saleha, masih normalnya harga bahan pangan di Sultra dikarenakan masih tersedianya stok bahan pangan baik ditingkat pengecer (pedagang) maupun ditingkat distributor.

“Stok pangan kita masih melimpah, beras, gula pasir dan lainnya masih dalam keadaan surplus bahkan bisa bertahan hingga Hari Raya Idul Firti nanti,” ungkap Sitti Saleha, kemarin.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakkan harga jelang hari raya Idul Fitri pada Mei mendatang, pihaknya tengah membangun koordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan Sultra untuk menggelar sidak pasar. Itu maksudkan untuk meminimalisir potensi penimbunan bahan pangan jelang hari raya.

“Yang membuat harga bahan pangan naik kan salah satunya dari aktifitas penimbunan. Karena kalau langka, otomatis harganya akan naik. Makanya bangun koordinasi untuk mencegah hal itu,” kata Sitti Saleha.

Berdasarkan data dari Disperindag, ketersediaan bahan pangan di Sultra masih dalam keadaan surplus. Seperti beras surplus 784 ton, gula pasir 58 ton, telur ayam 83 ton, daging sapi 300 ton, cabai rawit 11 ton, bawang merah 41 ton, dan bawang putih 33 ton.

Untuk harganya juga masih normal yakni beras hanya dibanderol Rp 11 ribu/kg, gula pasir Rp 13 ribu/kg, telur ayam Rp 27 ribu/kg, daging sapi Rp 130/kg, cabai rawit Rp 60 ribu/kg, bawang merah Rp 35 ribu/kg, dan bawang putih hanya Rp 33 ribu/kg. (ags)

Tinggalkan Balasan