KENDARINEWS.COM — Pengerjaan akses jalan baru yang menghubungkan wilayah Kabungka-Lawele hingga kini belum juga dimulai. Padahal anggaran mega proyek tersebut sudah disiapkan sejak akhir 2020 lalu. Kendalanya masih pada urusan izin pinjam pakai hutan lindung yang tak kunjung tuntas. Bupati Buton, La Bakry, mengakui tertundanya rencana pekerjaan tersebut. Semua persiapan sudah dimatangkan, namun Ia tak mau tergesa-gesa lalu menabrak aturan terkait pemanfaatan kawasan hutan.
“Sementara proses (persiapan pekerjaan). Mudah-mudahan sudah keluar izin pinjam pakai hutan dari provinsi,” katanya, Jumat (23/4). Meski belum dimulai fisiknya, bupati masih optimis jika jalan sepanjang 28 kilometer yang menelan anggaran puluhan miliar itu akan tuntas akhir tahun ini. Menurut Ketua Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Sulawesi Tenggara itu, pembangunan jalan berbeda dengan pembangunan gedung. Sehingga, konstruksi jalan tidak rumit bahkan sangat sederhana dibanding bangunan.
“Mudah-mudahan tidak (molor) karena kalau pekerjaan pembukaan jalan beda sama pembangunan gedung,” pendapatnya. Untuk diketahui, pembangunan jalan baru itu merupakan proyek infrastruktur terbesar yang diprogramkan Pemkab Buton dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah membangun jalan itu untuk menyiapkan akses khusus kendaraan tambang agar tidak melintasi wilayah umum ibu kota Pasarwajo. Jalan itu juga akan memangkas jarak sekitar 50 kilometer dari Kecamatan Pasarwajo ke Lasalimu. (b/lyn)
