KENDARINEWS.COM — Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Rhamdani bersama jajarannya bertandang di Graha Pena Kendari Pos, Jumat (16/4). Kedatangan mereka disambut Direktur Utama Kendari Pos, Irwan Zainuddin, Pemimpin Redaksi Kendari Pos, Inong Saputra dan jajaran manajemen.
Kesempatan itu, Rhamdani mengatakan berkunjung ke Kendari Pos adalah langkah yang tepat. Sebagai media terbesar di Sultra, Kendari Pos patut menjadi mitra penting bagi keterbukaan informasi.
“Media menjadi wadah sosialisasi strategis, di masa keterbukaan informasi ini, peran media sangat vital. “Kita menggandeng media untuk bisa mempublikasikan banyak hal terkait program BP2MI,” ungkapnya.
Agenda turun ke Sultra, lanjutnya, sesuai amanat Undang-undang nomor 18 tahun 2017, untuk memberi mandat kepada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota bahkan desa, tentang tanggungjawab terhadap pekerja migran.
Dikatakan, saat ini negara telah memberi perlakuan hormat kepada para PMI. Pemerintah pusat bahkan berkomitmen penuh dalam upaya memberi pelayanan terbaik kepada para PMI. “Mereka sebagai warga yang memberi subangan devisa terbesar kedua setelah Migas, yakni Rp 159,6 triliun,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Utama Kendari Pos, Irwan Zainuddin mengungkapkan sejak lama Kendari Pos berkomitmen selain menjadi sosial kontrol, juga harus mempublikasikan pencapaian bahkan prestasi sebuah instansi.
“Kendari Pos dengan konvergensi media yang dimiliki seperti koran cetak, koran elektronik, Kendarinews.com, Kendaripos.co.id, update news dan KP Channel. Senantiasa memberikan keterbukaan informasi kepada masyarakat terkait laporan pencapaian suatu lembaga seperti pemerintahan,” tutupnya. (ndi/b)
