KENDARINEWS.COM — PT Antam Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sultra kembali menunjukkan perannya dalam membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 di Bumi Mekongga. Baru-baru ini perusahaan pelat merah tersebut menyerahkan sejumlah bantuan kepada Pemkab Kolaka.
CSR Manager PT Antam Tbk UPBN Sultra, Mahana Hendah Sunarno mengungkapkan, bantuan yang diberikan tersebut berupa alat pelindung diri (APD). Kata dia APD tersebut nantinya digunakan untuk kegiatan operasional tenaga medis dalam penanganan pasien Covid-19 di puskesmas dan rumah sakit.
“Bantuan APD tersebut terdiri kaca mata dan Masker N95 100 set, alat rapid test 2 ribu pcs, handsanitizer 100 liter, masker bedah 200 box, dan baju cover all sebanyak 200 pcs. Penyerahan bantuan ini juga dilakukan dalam rangka Hari Ulang Tahun MIND ID ke 3. Dimana PT Antam Tbk sebagai salah satu anak perusahaan MIND ID melaksanakan kegiatan Charity Weeks,” jelasnya.
Comdev Assistant Manager PT Antam Tbk UBPN Sultra, Umar menambahkan, selain APD, pihaknya juga memberikan sarana dan prasarana olahraga yang dapat digunakan para pasien Covid-19 yang berstatus tanpa gejala. Kata dia, tujuan pemberian bantuan sarana dan prasarana olahraga tersebut untuk menjaga stamina dan mengatasi rasa jenuh pasien selama menjalani karantina di wisma karantina.
Lanjut Umar, untuk meringankan beban warga khusus pelaku UMKM yang terdampak Covid-19 maka pihaknya juga memberikan bantuan sembako kepada pedagang wisata kuliner. “Bantuan tersebut berupa beras, telur, minyak goreng, kecap, dan lainnya. Bantuan untuk pedagang wisata kuliner ini baru untuk pertama kalinya dilakukan, tapi ke depan diharapkan bisa terus berlanjut,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka, Mustajab yang menerima bantuan tersebut mengatakan bahwa bantuan yang diberikan Antam sangat membantu meringankan beban Pemkab Kolaka dalam menangani pasien yang terkonfirmasi positif serta penyebaran Covid-19. “Bantuan ini difokuskan di Sentra Industri Kecil dan Menengah (SIKIM). Sehingga dapat membantu tenaga medis dan pasien yang sedang menjalani isolasi. Bantuan ini diharapkan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tutur pria yang juga menjabat Asisten II Setkab Kolaka. (fad)
