KENDARINEWS.COM — Pengumuman kelulusan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2019 di Kabupaten Muna direncanakan akhir Oktober. Panitia Seleksi Daerah (Panselda) tinggal menunggu hasil rekapitulasi nilai peserta yang dilakukan langsung oleh Panitia Seleksi Nasional. Sekretaris Panselda Kabupaten Muna, Sukarman Loke, menerangkan, rekapitulasi oleh Panselnas tersebut dilakukan untuk mengukur nilai tertinggi setiap peserta berdasarkan formasi yang dilamarnya. Prosesnya dilakukan dengan menggabungkan nilai hasil seleksi kompetensi dasar dan bidang. Nilai tertinggi akan menentukan peserta yang lulus.
“Kalau itu sudah selesai, kami akan langsung umumkan. Rencananya akhir bulan ini,” kata Sukarman. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSPDM) Muna itu menyebutkan, proses rekapitulasi itu menandakan jika seluruh rangkaian tes dalam seleksi penerimaan CPNS telah selesai. Pelaksanaan psikotes yang sempat direncanakan digelar, akhirnya dipastikan batal setelah Kemenpan-RB mengeluarkan surat Nomor B/954/M.SM.01.00/2020 pada 13 Oktober lalu tentang peninjauan kembali seleksi tambahan tersebut. “Sesuai permintaan Pemkab untuk dibatalkan,” sambungnya.
Peserta seleksi CPNS di Muna saat ini tersisa 489 orang yang sempat mengikuti seleksi kompetensi bidang. Peserta tersebut akan mengisi 236 kuota yang terdiri dari 181 formasi guru, 54 kesehatan dan satu tenaga teknis perpustakaan. “Kita berharap semua formasi terisi,” imbuhnya. Sementara itu Kepala BKPSDM Buton Tengah (Buteng), Samrin, juga mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan finalisasi nilai SKB dari 349 peserta SKB. “Paling lambat 30 Oktober ini kita sudah umumkan hasil SKB. Nilai yang kita tetapkan disesuaikan dengan kuota,” ujar Samrin. Ia menjelaskan, setelah pengumuman kelulusan SKB disampaikan, pihaknya menyediakan waktu tiga hari untuk masa sanggah jika ada pelamar CPNS yang keberatan atau tidak terima dengan hasil pengumuman.
“Insya Allah kalau tidak ada halangan, 30 Oktober akan kita diumumkan. Setelah itu besoknya akan dibuka masa sanggah, bisa langsung ke kantor BKPSDM Buteng,” ungkap Samrin. Disebutkan, Pemkab Buteng menyiapkan 187 kuota untuk tiga kategori formasi. 129 tenaga guru, kesehatan 39 dan tenaga teknis 19 orang. “Jadi dari 349 peserta yang mengikuti SKB, 162 CPNS akan gugur. Karena kuota kita hanya 187 orang,” jelasnya. Samrin berharap pengumuman SKB bisa tepat waktu. (b/ode/rud)
