KENDARINEWS.COM — Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kendari untuk sementara tidak lagi menerima para pembesuk untuk warga binaan. Pembatasan ini dilakukan lantaran 12 Narapidana dan 13 Pegawai Lapas dinyatakan positif covid-19. Sejumlah pegawai dan Narapidana ini yang terpapar langsung menjalani isolasi.
Kepala Lapas Kendari, Abdul Samad membenarkan kabar tersebut. Hingga kini, pihaknya belum dapat memastikan dari mana asal penularan virus Corona di Lapas Kendari. Pihaknya masih berupaya melakukan penelusuran kontak dari para pegawai dan warga binaan tersebut. “Kita juga belum tau asal penularannya. Namun memang benar ada belasan warga binaan dan pegawai kami tertular Covid,” katanya.
Terpaparnya belasan warga binaan dan pegawainya ketahuan positif setelah Lapas Kelas II A Kendari melakukan rapid tes 16 September lalu. Dari 106 orang yang uji sampel darah, sembilan diantaranya dinyatakan reaktif. Atas dasar itu, pihak Lapas Kendari kemudian melakukan uji Swab PCR terhadap 9 orang ini.
Setelah itu, Lapas kembali melakukan rapid test terhadap 241 warga binaan dan pegawai tanggal 25 hingga 26 September. Hasilnya, 111 orang dinyatakan reaktif. Sejumlah Narapidana yang positif kemudian diminta untuk isolasi di ruang khusus Lapas. (c/ade)
