Kodim 1416 Muna Pindah “Barak” di Bone Kancitala


KENDARINEWS.COM — Personel Komando Distrik Militer (Kodim) 1416 Muna akan melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) selama lebih kurang satu bulan. 150 anggota TNI itu akan diterjunkan dalam program yang dipusatkan di Desa Bone Kancitala, Kecamatan Bone, Muna tersebut. TMMD akan fokus pada dua program utama yakni penataan infrastruktur dasar dan sosialisasi kemasyarakatan.

Bupati Munam LM. Rusman Emba (kanan) dan Dandim 1416, Letkol (Arm) Andi Akbar menandatangani dokumen TMMD ke 109 di Bone Kancitala, kemarin.

Dandim 1416 Muna, Letkol (Arm) Andi Akbar, menerangkan, program TMMD bertujuan membantu Pemkab Muna dalam melaksanakan pembangunan baik fisik maupun non fisik. Sasaran utama TMMD ke- 109 kali ini adalah wilayah desa terbelakang dan terisolir. “Kita akan mulai pada 22 September sampai 21 Oktober. Selama satu bulan TNI akan fokus di Bone Kancitala,” jelasnya, Selasa (22/9).

150 aparat yang akan pindah “barak” sementara di Bone Kancitala itu ditugaskan mengerjakan dua program fisik berupa pembuatan drainase dan rehabilitasi masjid desa. Kata Letkol Andi Akbar, personelnya akan membuat drainase type 70 sepanjang 243 meter dan type 40 sepanjang 470 meter. Selain program fisik, personil TNI juga akan menggelar sosialisasi kesehatan dan pertanian untuk membantu pemberdayaan masyarakat. Pelaksanaan program TMMD tersebut didukung dana sebesar Rp 750 juta.

“Termasuk juga akan menyinggung soal penerapan new normal dalam rangka pencegahan Covid-19. Khusus soal fisik, TMMD juga akan melakukan rehabilitasi MCK dibeberapa rumah masyarakat,” paparnya. Program TMMD juga akan dibantu dengan 85 tenaga pendukung dari komponen Kepolisian, Pemerintah dan masyarakat. Letkol Andi Akbar menargetkan, TMMD dapat berjalan secara terpadu bersama masyarakat. “Kegiatan ini bersifat button up. Pada prinsipnya, TMMD akan membantu pemerintah. Sehingga diperlukan kerja sama dan gotong royong dalam pelaksanaan program berkaitan,” urainya.

Bupati Muna, LM. Rusman Emba, mengatakan, program TMMD sangat membantu Pemkab dalam mendukung pembangunan di wilayah yang belum optimal tersentuh program pemerintah. Dengan wilayah yang sangat luas dan terdiri dari 22 kecamatan, Rusman mengakui distribusi pembangunan sulit tersebar merata. Karena Pemkab juga diperhadapkan dengan ruang fiskal yang terbatas. “Program TMMD ini sangat dibutuhkan masyarakat. Pemerintah berkomitmen mendukung kesuksesan kegiatan TNI, sekaligus berharap agar kerja sama serupa bisa terus terlaksana ditahun-tahun mendatang dengan ruang lingkup lebih luas,” imbuhnya. (b/ode)

Tinggalkan Balasan