KENDARINEWS.COM — Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kolaka Timur (Koltim) ternyata cukup efektif dalam menekan angka kemiskinan. Tak heran, jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) menunjukan tren menurun. Tahun 2019, sebanyak 844 KPM naik status menjadi graduasi mandiri. Saat ini, jumlah KPM di Koltim tersisa 7. 167 Kepala Keluarga (KK).
Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Koltim, Santi Mustafa mengatakan PKH tak hanya membuka kesempatan bagi keluarga miskin mendapatkan pendidikan, bantuan ini juga menjadi stimulan untuk mempercepat peningkatan ekonomi keluarga.
“Di Koltim, ada 844 KPM yang masuk graduasi mandiri. Itu artinya mereka dianggap telah mampu dan akan dikeluarkan dari daftar penerima bantuan,” ujar Santi Mustafa saat dikonfirmasi Kendari Pos, Minggu (25/8).
