KENDARINEWS.COM—Ragam kegiatan mengisi waktu dua pekan pelaksanaannya. Mulai dari Baubau Expo dan koloborasi UMKM, pagelaran dan lomba seni, karnaval budaya, pesona Santiago, paripurna istimewa DPRD, upacara HUT, Pakakande-kandea, dan malam ramah tamah pada penutupan puncak hari ulang tahun, 17 Oktober 2024.
Pj. Wali Kota Baubau, Dr. H. Muh. Rasman Manafi, mengatakan, ada dua makna penting dalam setiap perayaan hari jadi. Pertama, sebagai momentum refleksi diri (daerah). Sejauh mana sudah berbuat untuk terus melakukan pembenahan dan perbaikan diberbagai sektor pembangunan. Kedua, mengokohkan identitas. Dalam HUT kota selalu digelar berbagai kegiatan adat dan budaya. Itu menegaskan bahwa Kota Baubau memiliki kekayaan adat dan budaya yang sangat kuat dan Haroana adalah upaya untuk terus menjaga serta melestarikannya.
“Kalau dulu, haroa itu hanya sekali. Pada HUT Kota ini kita buat lebih banyak lagi kegiatankegiatan budaya. Ada haroa, karnaval, seni budaya dan sebagainya. Kita harus bangga karena memiliki itu semua sebagai identitas daerah,” lanjutnya.
Untuk diketahui, rangkaian acara bertajuk budaya dalam perayaan hari jadi Baubau adalah Ouwena Kanakea, pagelaran dan lomba seni dan budaya, Tuturangiana Batuwampone, karnaval budaya, pesta adat Ma’a ta’a, Tuturangiana Batupoaro, Pesona Santiago dan Kandekandea. Tahun ini paling banyak digelar acara budaya dibanding sebelumnya. (lyn/mel/KN)
