KENDARINEWS.COM—Ia langsung “nekad” menerapkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online bagi semua sekolah pada jenjang pendidikan SD dan SMP. Sebelumnya hanya beberapa sekolah saja yang menerapkannya.
Keputusan itu tidak mudah diimplementasikan. Mengingat belum semua sekolah memiliki akses internet yang memadai untuk memberikan pelayanan optimal. Namun tekad besar Kadis Eko dan jajarannya membuat kebijakan itu bisa dikawal baik, sukses dan lancar.
Menurut Eko PPDB online merupakan salah satu upaya konkrit dalam mendorong pemerataan pendidikan di Kota Baubau. Sistem ini memberikan kesempatan bagi sekolah menerima peserta didik dari latar belakang yang beragam. Lebih dari itu juga menutup akses praktek yang tidak sesuai aturan. “Dengan PPDB online maka pelaksanaannya lebih obyektif dan transparan. Dan inilah kunci untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan tanpa diskriminasi, dan pasti hasilnya juga berkualitas,” ujarnya.
Selain pemerataan layanan pendidikan, melalui PPDB ini juga Kota Baubau bisa memiliki database permasalahan pendidikan yang update. “Pembangunan itu harus diawali dengan data, data ini penting, kalau gak ada data atau ada data tapi berantakan maka hasilnya tidak akan maksimal, kita tidak bisa mengukur tingkat keberhasilan itu kalau tidak berbasis data,” tambahnya.
Bagi Eko, pelaksanaan PPDB online sudah menjadi satu lompatan besar bagi sistim pendidikan di Kota Baubau. Diakuinya selalu ada kekurangan, namun itulah yang menjadi bahan evaluasi untuk penyempurnaan ke depan. “PPDB 2024 ini juga adalah masa transisi dari manual ke hybrid. Nah kita masih punya PR besar soal kesiapan mental masyarakat kita, ini kita harus terus bekerja memberikan edukasi dan pemahaman sampai kita punya persepsi yang sama bahwa kalau kita pengen maju, maka kita gak boleh tertinggal dengan pesatnya kemajuan teknologi,” paparnya.
Pj. Sekda Kota Baubau La Ode Aswad menyampaikan apresiasinya atas kinerja Eko Prasetya memimpin Dikbud Baubau. Menurut Aswad, cukup sederhana untuk mengukur kesuksesan sebuah sistim pendidikan saat ini yakni ketika semua anak bisa mengakses pendidikan dengan cepat dan mudah tanpa memandang bulu. “Apapun programnya, tujuan akhirnya mencerdaskan anak-anak kita. Jadi ketika ada satu anak disekitar sekolah tidak bisa bersekolah, maka sistim pendidikan kita sudah gagal kita terapkan karena ada anak yang tidak bisa diakomodir. Nah saya kira PPDB online ini bisa memberikan ruang dan akses untuk semua anak,” terangnya. (lyn/KN)
