KENDARINEWS.COM–Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Muna bakal merekrut ratusan calon pengawas pungut hitung pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang akan di tempatkan pada tempat pemungutan suara (TPS).
Proses perekrutan sudah memasuki tahap wawancara yang dilakukan di masing-masing sekertariat panitia pengawas pemilu kecamatan (Panwascam) yang ada di wilayah Kabupaten Muna.
Kordinator Divisi Hukum Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Munarti mengatakan bahwa untuk tahap wawancara dilakukan sampai 17 Januari 2024 mendatang. Sedangkan hasil penetapan wawancara akan diumukan pada 18 Januari hingga 19 Januari 2024.
“Perekrutan calon PTPS minimal berumur 21 tahun dan terfokus pada kualitas calon. Pada proses pemberkasan kami tidak mewajibkan adanya surat keterangan berbadan sehat (SKBS), namun pelamat hanya diwajibkan menandatangani berbadan sehat. Nantinya, PTPS yang dinyatakan lulus akan bekerja menjadi pengawas pada tahapan pungut hitung di Pemilu 2024, dengan masa kerja kurang lebih satu bulan. ,” ujar Munarti, kemarin.
Munarti mengungkapkan, pihaknya akan menerima sebanyak 643 calon pengawas TPS. Angka tersebut sesuai jumlah TPS yang ada di Kabupaten Muna. Sehingga per TPS akan ditempatkan satu orang pengawas pada pungut hitung.
“Calon PTPS yang dinyatakan lulus akan mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) terkait pengawasan pungut hitung pada Pemilu 2024 ini. Tetapi, untuk bimteknya masih menunggu arahan dari Bawaslu RI apakah akan di Bimtek oleh Bawaslu Daerah atau di masing-masing sekertariat panwascam,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pengawas TPS memiliki kewajiban melakukan pengawasan dan harus dipantau secara ketat. Mulai dari jalannya pemungutan suara, perhitungan surat suara dengan sangat tepat hingga tersegelnya kembali surat suara. (deh)
